Kamis, 24/10/2024 - 10:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Tanpa Ampun, Israel Bombardir Dua Sekolah dan Rumah Sakit Gaza

BANDA ACEH -Serangan Israel pada objek sipil di Jalur Gaza terus berlanjut. Laporan lokal menyebut dua sekolah dan satu rumah sakit menjadi target bom mematikan.

Mengutip Mehr News Agency pada Senin (5/7), serangan udara Israel menghantam sekolah al-Nasr dan Hassan Salama di Kota Gaza selama hari Minggu (4/8).

Juru bicara Pertahanan Sipil Palestina Mahmoud Basal mengatakan, pasukan Israel (IDF) telah melakukan pembantaian terhadap para pengungsi yang berlindung di gedung sekolah tersebut.

“Rezim melakukan pembantaian pada bangunan yang melindungi orang-orang Gaza yang mengungsi,” ungkapnya.

Dikatakan Basal, sedikitnya 25 orang meninggal dunia dalam serangan di sekolah tersebut dan 80 persennya merupakan anak-anak.

Juru bicara Bulan Sabit Merah Palestina Nebal Farsakh mengatakan, tim ambulans lembaga tersebut berhasil mengevakuasi beberapa orang yang terluka, tetapi masih banyak yang hilang diduga tertimbun reruntuhan.

Farsakh menyaksikan pemandangan yang sangat mengerikan dengan para wanita berteriak saat mereka mencari anak-anak mereka di reruntuhan.

“Serangan ini sekali lagi menjadi bukti lain bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza,” tegasnya.

Sehari sebelumnya, serangan Israel di dalam kompleks Rumah Sakit Al-Aqsa memicu kebakaran, dan melukai sedikitnya 18 orang serta menewaskan lima orang.

Sejak perang meletus Oktober lalu, Israel telah menyerang sedikitnya 172 pusat penampungan pengungsi, dengan 152 di antaranya merupakan bangunan sekolah.

Dikatakan lebih dari 1.040 orang telah tewas dalam serangan terhadap sekolah dan pembantaian ini merupakan bagian dari kejahatan Israel yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina selama 10 bulan berturut-turut.

Menurut angka terbaru yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza, hampir 39.600 warga Palestina sejauh ini telah tewas, di seluruh wilayah Palestina, yang mayoritas adalah wanita dan anak-anak


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi