Kata Gus Yahya: NU harus berada di atas negara!

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan pesan Gus Mus yang mengatakan NU harus berada di atas negara.”NU harus berada di atas negara. Ini pesan dari Mustasyar PBNU,” kata Gus Yahya menyampaikan pesan KH Ahmad Mustofa Bisri seperti dilansir dari laman resmi NU.

ADVERTISEMENTS

Pada kesempatan tersebut, Gus Yahya juga mengatakan jika NU harus mendudukkan kepentingannya untuk mengatasi berbagai kepentingan parsial di negara ini.

ADVERTISEMENTS

Hal itu supaya NU mampu berkontribusi untuk terus menyangga keutuhan bangsa dan negara ini.

ADVERTISEMENTS

“Di bawah negara saja gak boleh, apalagi cuma di bawah partai, tidak boleh,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.

ADVERTISEMENTS

NU sedang bergejolak

Sebelumnya, viral jika PBNU sedang mengalami gejolak. Sejumlah orang yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur di depan Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat (2/8/2024).

ADVERTISEMENTS

Dalam aksi tersebut para pendemo menuntut agar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf mundur dari jabatannya karena dianggap telah menyimpang dari tujuan besar PBNU.

ADVERTISEMENTS

Poster-poster yang dibawa di antaranya berbunyi, ’’Ketum PBNU dan Sekjen PBNU harus mundur.’’

Muhammad Sholihin, koordinator aksi, meminta Ketua Umum PBNU Gus Yahya, sapaan KH Yahya Cholil Staquf, mundur karena telah melakukan Politik praktis.

Menurutnya, hal tersebut melanggar keputusan Muktamar NU.

“Ketika melanggar muktamar, siapa pun, ketua umum harus mundur dan bapak sekjen,’’ katanya

Exit mobile version