Jumat, 08/11/2024 - 18:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
ACEH

Soal Kontes Transgender di Jakarta, Haji Uma: Ini Penghinaan Bagi Aceh

JAKARTA – Sebuah video singkat yang menampilkan kontes transgender di Hotel Orchardz Jakarta pada 4 Agustus lalu telah tersebar luas di berbagai platform media sosial, terutama TikTok. Dalam video tersebut, Ayu Saree terlihat dinobatkan sebagai pemenang dengan mengenakan selempang bertuliskan Aceh.

Menanggapi hal ini, Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma, memberikan komentar setelah banyak netizen meminta tanggapannya. Ia menilai keikutsertaan peserta yang mengatasnamakan Aceh dalam kontes tersebut sebagai bentuk penghinaan terhadap Aceh, yang dikenal menerapkan Syariat Islam secara ketat.

“Ini penghinaan bagi Aceh. Saya justru menduga mereka sengaja membenturkan penerapan Syariat Islam di Aceh dengan memenangkan peserta dari Aceh yang tidak jelas asal usulnya,” ujar Haji Uma dalam keterangannya kepada media, Selasa (6/8/2024).

Ia menegaskan, dalam pandangan masyarakat Aceh, hanya ada laki-laki dan perempuan. Tidak ada aturan yang mengatur legalitas waria di Aceh. Haji Uma juga menyatakan belum mengetahui lembaga apa yang menyelenggarakan kontes tersebut sehingga belum dapat mengambil tindakan konkret terkait masalah ini.

“Sampai saat ini, saya belum mengetahui lembaga apa yang melaksanakan kontes tersebut, sehingga saya belum bisa mengambil tindakan konkret terhadap masalah ini,” katanya.

Lebih lanjut, Haji Uma dalam keterangannya meminta panitia pelaksana kontes transgender tersebut untuk segera meminta maaf kepada rakyat Aceh. Ia juga menekankan, ke depan, tidak boleh ada lagi penerimaan peserta yang mewakili Aceh dalam kegiatan apa pun yang melibatkan waria atau transgender.

“Mereka harus minta maaf dan ke depan tidak boleh ada lagi peserta dari Aceh untuk kegiatan apa pun atas nama waria atau transgender. Jangan rusak nama Aceh,” tutup Haji Uma. []


Reaksi & Komentar

وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا عَرَّضْتُم بِهِ مِنْ خِطْبَةِ النِّسَاءِ أَوْ أَكْنَنتُمْ فِي أَنفُسِكُمْ ۚ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ سَتَذْكُرُونَهُنَّ وَلَٰكِن لَّا تُوَاعِدُوهُنَّ سِرًّا إِلَّا أَن تَقُولُوا قَوْلًا مَّعْرُوفًا ۚ وَلَا تَعْزِمُوا عُقْدَةَ النِّكَاحِ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْكِتَابُ أَجَلَهُ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي أَنفُسِكُمْ فَاحْذَرُوهُ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌ البقرة [235] Listen
There is no blame upon you for that to which you [indirectly] allude concerning a proposal to women or for what you conceal within yourselves. Allah knows that you will have them in mind. But do not promise them secretly except for saying a proper saying. And do not determine to undertake a marriage contract until the decreed period reaches its end. And know that Allah knows what is within yourselves, so beware of Him. And know that Allah is Forgiving and Forbearing. Al-Baqarah ( The Cow ) [235] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi