NASIONAL
NASIONAL

Kritik Praktik Dinasti, Front Kaltim Menggugat Gelar Aksi Teatrikal di Depan KPK

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Aksi demonstrasi digelar sejumlah massa Front Kaltim Menggugat di depan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/8).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam aksinya, mereka meminta lembaga antirasuah menyelidiki dugaan praktik rasuah keluarga atau Bani Mas’ud di Kalimantan Timur (Kaltim).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Aksi demo ini juga dilakukan dengan menampilkan sebuah teatrikal empat orang bertelanjang dada. Hampir seluruh badan mereka dilumuri cat merah sembari tangan dirantai.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Front Kaltim Menggugat mendorong aparat penegak hukum, khususnya KPK menuntaskan semua kasus hukum di Kaltim yang diduga menyeret klan Bani Mas’ud,” kata Koordinator Front Kaltim Menggugat, Radit Ompus di depan gedung Merah Putih KPK Jakarta.

Berita Lainnya:
Soal Capim KPK Bentukan Jokowi, Yasonna: Terserah Prabowo
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Front Kaltim Menggugat menduga, ada dinasti Politik yang sedang dibangun Bani Mas’ud di Kaltim. Kondisi ini dinilai bisa menghambat kemajuan provinsi Kaltim sebagai penyangga utama IKN Nusantara. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Catatan Front Kaltim Menggugat, Bani Mas’ud punya rekam jejak kasus hukum. Seperti Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Ghofur Mas’ud yang telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor dalam kasus suap.

Berita Lainnya:
Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Saudara Abdul Ghofur tercatat menjadi pejabat di legislatif, yakni Rudi Mas’ud sebagai anggota DPR dan Hasanudin Mas’ud sebagai Ketua DPRD Kaltim.

“Sementara itu, RM yang saat ini menjadi orang nomor satu di Balikpapan juga tidak luput dikaitkan dengan kasus hukum. Dia sedang masuk daftar pengembangan KPK terkait kasus kepala Satker BPJPN Kaltim,” jelas Radit


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya