BANDA ACEH – Pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani yang menyebut bisnis judi online di Tanah Air dikendalikan oleh seseorang berinisial T menghebohkan publik.
Di depan penyidik Bareskrim, Benny meralat pernyataannya soal sosok berinisial T. Benny mengaku mendapat informasi soal sosok T dari mantan Kepala BP2MI Serang bernama Joko Purwanto, bukan dari pekerja migran yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Sayangnya Joko Purwanto yang merupakan Ketua BP2MI dari Serang, saat ini sudah meninggal dunia.
Hal ini pun dikomentari Pengamat Politik Hendri Satrio alias Hensat yang meminta pihak berwajib jangan menyerah dalam upaya memberantas judi online yang meresahkan masyarakat.
“Nggak usah takut, di negara kita yang sudah meninggal bisa kita korek. Kita panggil “tim uka-uka”,” kata Hendri Satrio dengan satir melalui video singkatnya di Instagram, Rabu (7/8).
“Tim uka-uka” merupakan kelompok paranormal yang kerap melakukan investigasi di program televisi. Bila belum juga berhasil, Hensat menyarankan agar ahli spiritual dari Bukit Kemusuk juga turut serta dalam penyelidikan ini.
“Pokoknya untuk memberantas judi online, alam gaib harus kita libatkan. Jadi kita musti tau inisial T siapa,” tandas Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu sambil tertawa.