BANDA ACEH -Situasi Politik dan keamanan di kawasan Timur Tengah yang kian memanas membuat Kementerian Luar Negeri RI menyiapkan kontigensi plan untuk menyelamatkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di kawasan tersebut.
“KBRI yang ada di Timteng masing-masing sudah memiliki rencana kontigensi plan apabila dibutuhkan kalau memang situasi semakin memburuk dan mengharuskan terjadinya evakuasi WNI yang ada di negara tersebut,” kata Jurubicara Kemlu, Roy Rolliansyah Soemirat kepada awak media, Rabu (7/8).
Meski begitu, Roy berharap situasi di Timteng dapat mereda sehingga rencana evakuasi massal tidak perlu untuk dikeluarkan.
“Rencana sudah ada tapi kita harap situasi membaik dan tidak perlu dilakukan evakuasi secara besar-besaran,” tutur Roy.
Sementara itu demi keselamatan, Kemlu sendiri sudah mengimbau agar seluruh WNI yang berada di wilayah Lebanon meninggalkan negara tersebut demi keselamatan diri.
“Khusus untuk WNI yang berada di Lebanon beberapa hari yang lalu Kemlu sudah memberikan imbauan untuk meninggalkan negara tersebut. Tentu itu sifatnya imbauan kita terus berkomunikasi dengan WNI yang ada di lokasi,” pungkasnya
Diketahui, eskalasi pertempuran antara Israel dengan gerakan Hizbullah telah meningkat, kondisi ini terjadi lantaran serangan roket di Dataran Tinggi Golan pada 27 Juli yang menewaskan 12 orang.
Israel lantas menuduh Hizbullah sebagai dalang dari serangan tersebut sambil mengatakan bahwa perang dengan Lebanon sudah dekat.