“Iya benar, ada 21 orang. Tapi orang lain enggak boleh (masuk,-red) mas, hanya petugas yang bisa masuk, karena penyebabnya ini masih didalami,” ujar salah satu petugas keamanan saat ditemui di lokasi, Rabu (7/8/2024).
Mengutip TribunBanten.com, penginapan tersebut dijaga ketat, hanya petugas kesehatan saja yang boleh keluar masuk.
Seluruh aktivitas para nelayan hanya dilakukan di dalam tempat penginapan.
“Karena makan dan lainnya itu sudah dikirim oleh hotel, jadi para nelayan tidak boleh keluar,” katanya.
5 Nelayan Kondisinya Membaik
Sementara itu, pihak RS Krakatau Medika (RSKM) IHC Kota Cilegon mengungkapkan, lima nelayan yang sempat sakit kini sudah berangsur membaik kondisinya.
“Alhamdulillah membaik kondisinya,” ujarnya kepada TribunBanten.com saat dihubungi, Kamis (8/8/2024).
Setelah mereka sembuh total, kelimanya baru bisa keluar dari rumah sakit dan bergabung dengan para awak kapal lainnya yang sedang menjalani karantina.
4 Orang Karantina di Atas Kapal
Diketahui, dari 30 awak kapal yang selamat, sebanyak 21 orang dikarantina di Kota Cilegon.
Sementara empat orang jalani karantina di atas kapal sekaligus menjaga kapal.
Lalu lima orang masih dirawat di Cilegon.
Identitas Korban Meninggal
Berikut ini enam orang ABK yang meninggal secara misterius:
1. Inisial AM asal Jakarta, usia 29 tahun
2. Inisial R asal Banten, usia 27 tahun
3. Inisial A asal Banten, usia 22 tahun
4. Inisial AP asal Jawa Timur, usia 33 tahun
5. Inisial I asal Sulawesi, usia 34 tahun
6. Inisial R asal Bogor, usia 26 tahun