Kamis, 19/09/2024 - 09:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pak Jokowi, 2 Daerah Penyangga Nusantara Dilanda Banjir dan Longsor Jelang Upacara HUT RI di IKN

BANDA ACEH – Dua daerah penyangga kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, pada saat ini dilanda banjir dan longsor.

Padahal, pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI di IKN akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2024.

Adapun kedua daerah tersebut yaitu Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi akses masuk dan keluar IKN.

Sejumlah titik banjir di Balikpapan yang terjadi pada Jumat (9/8/2024), yakni Jalan MT Haryono, Jalan Mayor Pol Zainal Arifin atau Jalan Beller, Jalan Ruhui Rahayu, Jalan Pattimura kawasan Batu Ampar.

Kemudian, Jalan Minyak, kawasan Gunung Guntur, Batakan, Balikpapan Baru, hingga Kampung Timur.

Banjir ini menyebabkan lalu lintas lumpuh, di mana ketinggian airnya mencapai kurang lebih 1 meter.

Tak hanya banjir, bencana longsor juga terjadi pada enam RT di Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota.

Kemudian tempat pemakaman umum (TPU) di RT 26 kawasan Gunung Guntur, Kelurahan Gunung Sari Ulu juga longsor.

Lurah Gunung Sari Ulu, Rendra Hermawan mengatakan, ada beberapa korban yang tertimbun longsor, yang diperkirakan berjumlah tiga orang.

Termasuk, satu di antaranya seorang anak yang sebelumnya sudah dalam pencarian.

“Kami menduga masih ada beberapa orang yang tertimbun material longsor,” ujar Rendra dikutip dari TribunKaltim, Sabtu (10/9/2024).

“Kami belum dapat memastikan jumlah pastinya, namun warga bersama petugas sedang bekerja keras untuk mengevakuasi material longsor dari rumah-rumah yang terdampak,” sambung Rendra.

Ketua RT 26 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Rohani, yang sempat mendampingi salah satu korban di RS Beriman Balikpapan, mengatakan ada pengendara sepeda motor lain yang juga tertimpa longsor.

Hal itu menurut kesaksian korban yang didampinginya di RS.

Korban yang dirawat di RS itu mengalami patah kaki dan luka di wajah.

“Ia menginformasikan bahwa ada pengendara lain di depannya yang juga terkena longsor,” terang Rohani.

16 RT Terendam Banjir

Pada hari yang sama, dilaporkan ada 16 RT di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang juga terendam banjir.

Dari jumlah itu, 12 RT terdampak banjir di Kelurahan Penajam, dan 4 RT di Kelurahan Gunung Steleng.

Kepala BPBD PPU, Kuncoro mengatakan banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 01.15 Wita hingga pukul 04.50 Wita.

Hujan juga disertai dengan angin kencang dan petir di dua wilayah tersebut.

Dari peringatan BMKG memang bahwa akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang.

“Hujan masih akan ada di Kecamatan Penajam,” jelasnya.

Karena hujan terjadi cukup lama, air sungai dan drainase meluap hingga berdampak pada tingginya muka air di pemukiman warga yang ada di dataran rendah.

Atas kejadian tersebut, BPBD PPU mendata jumlah sementara warga yang terdampak, yakni sebanyak 1.102 jiwa di Kelurahan Penajam, dan 237 jiwa di Kelurahan Gunung Steleng.

“Datanya masih sementara,” sambungnya.

Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, kondisi Tinggi Muka Air (TMA) pada saat banjir di Kelurahan Penajam mencapai 20 hingga 70 centimeter (cm) di halaman rumah.

Sedangkan di dalam rumah mencapai 10 hingga 60 cm.

Di Kelurahan Gunung Steleng, tinggi airnya mencapai 20 hingga 60 cm di halaman rumah, dan 20 hingga 40 cm di dalam rumah.

Untuk kondisi terkini disampaikan bahwa air perlahan surut di beberapa titik.

Namun, untuk dataran rendah, airnya masih tetap.

“Sebagian wilayah lagi air masih tetap tidak naik dan juga turun,” ujarnya.

Untuk upaya penanganan, saat ini pihak BPBD sudah mengevakuasi warga terdampak, hingga kendaraan dan barang berharga milik warga.

Posko bersama juga telah didirikan di Lapangan Gunung Steleng.

Selain itu, persiapan kebutuhan dasar, terutama makanan untuk para korban, telah dilakukan oleh BPBD bersama dengan Dinas Sosial setempat.

Untuk upaya penanganan selanjutnya, parit atau drainase di sepanjang jalur dua kilometer Kelurahan Penajam dan pemukiman warga di Gunung Steleng PPU akan segera diperbaiki.

Akses Menuju IKN

Menteri PUPR dan juga Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan infrastruktur IKN menjelang pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.

1 2 3

Reaksi & Komentar

أَمَّا السَّفِينَةُ فَكَانَتْ لِمَسَاكِينَ يَعْمَلُونَ فِي الْبَحْرِ فَأَرَدتُّ أَنْ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَاءَهُم مَّلِكٌ يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصْبًا الكهف [79] Listen
As for the ship, it belonged to poor people working at sea. So I intended to cause defect in it as there was after them a king who seized every [good] ship by force. Al-Kahf ( The Cave ) [79] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi