Kamis, 19/09/2024 - 09:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pimpinan Ponpes Al Isra Bantah Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 6 Santriwatinya, Ini Pengakuannya

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Pihak Pondok Pesantren Al Isra buka suara soal dugaan pelecehan seksual santri di Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Polisi telah memeriksa 6 saksi terkait laporan dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah santriwati tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP M Nazal Fawwaz mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman dugaan pelecehan seksual tersebut. “Saat ini Satreskrim Polres Karawang terutama Unit PPA sudah melakukan pendalaman. Kami sudah memeriksa sejumlah saksi,” katanya. 

Berita Lainnya:
Kemarin Lawan Prabowo, Kini PKB Tak Lagi Malu Sodorkan Kader untuk Jabat Menteri
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Dimana saksi tersebut merupakan korban yang melaporkan dugaan pelecehan seksual sendiri yakni 6 santriwati. 

“Mereka rekan-rekan dari Pondok Pesantren yang kita duga sebagai korban datang kesini,” katanya. Sementara untuk terduga pelaku, polisi belum bisa mengungkap identitasnya, meski sudah mengarah ke salah satu pelaku. 

“Mohon doa mudah-mudahan cepat terungkap,” katanya. Sementara, Pimpinan Ponpes Al Isra Kiki Andriawan yang dilaporkan 6 santriwatinya tersebut akhirnya buka suara. 

Berita Lainnya:
Jokowi Masih Punya Kartu Truf untuk Kuasai Pemerintahan Prabowo

Sang pimpinan Ponpes Al Isra ini membantah keras dugaan pelecehan seksual terhadap 6 satriwatinya. “Pelaporkan yang dilakukan oleh anak itu masih bias. 

Saya selaku orang pengelolanya tidak melakukan apapun tindakan (pelecehan) kepada anak-anak kami,” katanya. 

Melainkan, kata Kiki pihak ponpes sangat menjaga anak-anak santrinya dengan cara mendidik mereka agar lebih baik. Kiki juga membantah soal belum adanya izin resmi pondok pesantren yang dipimpinnya tersebut


Reaksi & Komentar

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا الكهف [86] Listen
Until, when he reached the setting of the sun, he found it [as if] setting in a spring of dark mud, and he found near it a people. Allah said, "O Dhul-Qarnayn, either you punish [them] or else adopt among them [a way of] goodness." Al-Kahf ( The Cave ) [86] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi