NASIONAL
NASIONAL

Bangunan Istana Garuda Dikritik, Perancang: Kalau Baru Bisa Bikin Ruko Gak Usah Omong!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Perancang Istana Garuda Ibu Kota Negara (IKN), Nyoman Nuarta angkat bicara terkait kritikan dari warga net yang menganggap desain Istana IKN bernuansa mistis dan mirip kelelawar. Nyoman mengungkapkan bahwa kesan mistis terhadap Istana Garuda adalah hal yang terbuka untuk interpretasi masing-masing individu, yang dipengaruhi oleh pengalaman pribadi mereka.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ia menekankan bahwa kritik yang diberikan harus bersifat konstruktif dan tidak dikaitkan dengan isu agama.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Nanti yang ngomong-ngomong saya mau tanya, dia sudah pernah berbuat apa? Kalau bikin ruko aja, nggak usah ngomonglah. (Tapi) bikin sesuatu yang pantas dilihat secara nasional maupun internasional,” kata Nyoman dikutip dari Antara, Minggu 11 Agustus 2024.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Nyoman juga menjelaskan maksud Istana Garuda yang nampak memeluk. Dia bilang, itu menggambarkan makna bahwa Burung Garuda sebagai Lambang Negara sedang melindungi bangsa Indonesia.

Berita Lainnya:
Usai Retreat Kabinet, AHY Ngaku Makin Memahami Kemauan Prabowo
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kalau Garuda ngedongak, sombong dong. Terserah lah itu image orang. Saya buat sayapnya itu memeluk seperti melindungi,” kata Nyoman.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Nyoman menjelaskan bahwa pembangunan Istana Garuda itu libatkan 44 ahli. Terdiri dari profesor, doktor, ahli tanah, dan berbagai spesialis lainnya yang berkontribusi dalam memastikan bahwa desain istana tidak hanya indah, tetapi juga aman dan fungsional.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Nyoman menjelaskan bahwa pilihan warna gelap pada Istana Garuda bukan tanpa alasan. Ia menghindari warna-warna mencolok seperti emas yang biasa digunakan pada bangunan mewah.

“Banyak orang terbiasa melihat warna-warna menyala seperti emas, tapi saya tidak ingin menggunakan warna seperti itu untuk Istana Garuda,” kata Nyoman dilansir dari Antara, Minggu 11 Agustus 2024.

Basuki Hadimuljono Pastikan Ruang Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda Siap Digunakan

Dia mengungkapkan dirinya memilih representasi Garuda sebagai bentuk bangunan agar tidak ada kecemburuan dari berbagai daerah di Indonesia. Pasalnya Indonesia memiliki kurang lebih 1.300 suku.

Berita Lainnya:
Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Sifat Asli Prabowo Subianto: Habis Marahi Orang, Dikasih Duit

Ia menambahkan bahwa rangka dalam Istana Garuda dibuat dengan sangat teliti dan cantik, menggunakan baja yang dibeli dari Krakatau Steel. Seluruh rangka dibuat khusus, bukan produk yang dibeli di pasaran.

“Rangka di dalam istana dibuat sendiri, tidak dibeli di toko. Kami menggunakan baja dari Krakatau Steel, dan semuanya dibuat secara khusus,” ujarnya pula.

Dia mengandalkan ahli yang menggunakan perangkat lunak canggih seperti smart geometrik untuk melakukan riset dan pengujian.

“Betul ide dari saya, tapi pembuktiannya saya kan nggak sanggup, saya bukan ahlinya. Misalnya panas ruangannya, termal ruangan itu berapa? Kalau ditanya begitu saya nggak bisa jawab, yang ngejawab ahli saya,” ujarnya pula. (*). 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya