Jumat, 15/11/2024 - 04:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jika Anda Ingin Bahagia Seiring bertambahnya usia, Ucapkan Selamat Tinggal pada 3 Perilaku Ini

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kebahagiaan seiring bertambahnya usia tidak selalu tentang apa yang kita tambahkan ke dalam hidup kita, namun juga tentang apa yang kita lepaskan.Ada beberapa perilaku tertentu yang meskipun mungkin bermanfaat di masa muda, dapat menjadi penghalang bagi kebahagiaan kita seiring bertambahnya usia.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Melepaskan perilaku-perilaku ini dapat menjadi kunci untuk membuka pandangan hidup yang lebih positif dan puas.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dalam artikel ini, saya akan membagikan tiga perilaku yang harus Anda tinggalkan jika Anda ingin meraih kebahagiaan seiring bertambahnya usia. Berikut 3 perilakunya dikutip dari hackspirit; 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

1) Melepaskan kebutuhan untuk selalu benar

Seiring bertambahnya usia, kita mengumpulkan banyak pengetahuan dan pengalaman. Namun, hal ini terkadang membuat kita terjebak dalam perangkap untuk selalu ingin menjadi benar.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kenyataannya, selalu benar bukan hanya tidak mungkin, tetapi juga tidak kondusif untuk kebahagiaan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Hal ini menciptakan ketegangan dalam hubungan kita dan membuat kita tertutup dari ide dan perspektif baru. Ditambah lagi, akan sangat melelahkan jika kita selalu berusaha untuk membuktikan pendapat kita.

Berita Lainnya:
Arogansi Bahlil Lahadalia Memalukan
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Daripada berpegang teguh pada kebutuhan untuk menjadi benar, mari kita rangkul kemungkinan untuk mempelajari sesuatu yang baru.

Melepaskan bukan berarti Anda kalah-itu berarti Anda mendapatkan kedamaian dan kepuasan yang datang dari keterbukaan pikiran dan kebebasan untuk membuat kesalahan. Ini adalah harga kecil yang harus dibayar dalam perjalanan kita menuju kebahagiaan.

2) Menyimpan dendam

Saya akui, saya dulu adalah seorang penyimpan dendam. Memaafkan dan melupakan tidak datang dengan mudah bagi saya. Saya akan memutar ulang argumen di kepala saya, menjaga rasa sakit hati tetap hidup.

Namun, seiring bertambahnya usia, saya menyadari betapa banyak energi yang dibutuhkan. Energi yang lebih baik dihabiskan untuk pikiran dan tindakan yang positif.

Saya ingat sebuah perselisihan dengan seorang teman dekat. Kami tidak berbicara selama berbulan-bulan. Suatu hari, saya terbangun dan berpikir, “Apa yang saya dapatkan dari hal ini?” Jawabannya tidak ada. Jadi, saya mengangkat telepon dan meneleponnya.

Berita Lainnya:
Megawati Hadiri Promosi Doktor Sekjen PDIP di UI

Menyimpan dendam hanya akan membuat kita terjebak di masa lalu, menghalangi kita untuk maju dan menemukan kebahagiaan.

Memaafkan tidak selalu mudah, tetapi itu sepadan dengan kedamaian yang dibawanya. Dan ingat, memaafkan bukan berarti melupakan-itu berarti memilih kebahagiaan daripada kepahitan.

3) Mengabaikan perawatan diri

Mari kita bicara tentang perawatan diri. Ini bukan hanya tentang hari spa dan memanjakan diri. Ini tentang menjaga kesehatan fisik, emosional, dan mental kita.

Tahukah Anda bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui perawatan diri sebagai komponen kunci untuk menjaga kesehatan, terutama seiring bertambahnya usia? 

Mengabaikan kebutuhan diri sendiri dapat menyebabkan kelelahan dan berdampak negatif pada kebahagiaan kita.


Reaksi & Komentar

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ البقرة [129] Listen
Our Lord, and send among them a messenger from themselves who will recite to them Your verses and teach them the Book and wisdom and purify them. Indeed, You are the Exalted in Might, the Wise." Al-Baqarah ( The Cow ) [129] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi