Kamis, 19/09/2024 - 09:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Teman Tongkrongan Eky Beberkan Perilaku Buruk Putra Iptu Rudiana Itu Semasa Hidup…

BANDA ACEH –  Kasus Vina Cirebon masih belum juga menemukan titik terang hingga saat ini. Malah kini bak ada dua kubu yang beradu argumen soal pernyataan siapa yang benar dan salah.

Kubu Iptu Rudiana, ayah Eky, salah satu korban kasus tersebut menyatakan, jika dirinya tidak pernah membuat setting-an apa pun dalam kasus Vina Cirebon.

Ia dan kuasa hukumnya juga membantah adanya penganiayaan kepada delapan terpidana yang akhirnya ditetapkan jadi tersangka dan dijatuhi hukuman penjara.

Di sisi lain ada kubu Dede yang keukeuh, bahwa kesaksian yang diberikannya kepada penyidik di tahun 2016 itu adalah atas suruhan Iptu Rudiana. Pernyataan Dede itu menggemparkan publik dan membuat Saka Tatal, terpidana yang kini sudah bebas, yakin untuk mengajukan Peninjauan Kembali atau PK.

Teka-teki tentang kematian Eky dan Vina pun masih menjadi misteri. Ada beragam versi cerita tentang apa yang terjadi di malam naas itu, mulai dari Vina yang diperkosa lebih dulu baru dibunuh, Eky yang sebenarnya masih hidup, dan beberapa versi lainnya.

Sikap dan karakter Eky sebelum meninggal dunia pun dibongkar oleh teman satu tongkrongannya, yakni Fransiskus Marbun. Lewat video di kanal YouTube Dedi Mulyadi, ia membeberkan beberapa perilaku Eky yang masuk kategori kurang baik untuk dilakukan oleh remaja seusianya. Bahkan, apa yang dilakukannya itu termasuk ke salah satu kenakalan remaja.

Fransiskus mengatakan, jika Eky dan dirinya kerap menghabiskan waktu untuk menongkrong di sebuah warung dekat SMA 4 yang disebutnya sebagai warpat. Di sana, ia dan Eky yang kala itu berusia sekitar 17 tahun kerap ‘minum-minum’.

“Sering (minum) sama almarhum (Eky) paling, ya, anggur merah,” akui Fransiskus yang disambut tawa dari Dedi Mulyadi.

Tak sampai di situ, ternyata Eky juga kerap menyetir motor secara ugal-ugalan. Fransiskus bahkan menyebut temannya itu punya nyali yang berani kalau sedang mengendarai motor.

“Almarhum dulu memang berani orangnya. Dalam artian kayak nyeti motor juga kadang ugal-ugalan gitu di jalan.

“Nyalinya gede,” lanjutnya.

Dedi Mulyadi kemudian kembali memastikan jika Eky memang selalu mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Hal itu pun kembali dibenarkan oleh Fransiskus.

“Pernah boncengan sama Eky? Kenceng (mengendarai motornya)?” tanya Dedi Mulyadi.

“Pernah. Kenceng. Lebih nekat Eky (kalau mengendarai motor),” jawab Fransiskus.


Reaksi & Komentar

وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ ۚ وَيُجَادِلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالْبَاطِلِ لِيُدْحِضُوا بِهِ الْحَقَّ ۖ وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَمَا أُنذِرُوا هُزُوًا الكهف [56] Listen
And We send not the messengers except as bringers of good tidings and warners. And those who disbelieve dispute by [using] falsehood to [attempt to] invalidate thereby the truth and have taken My verses, and that of which they are warned, in ridicule. Al-Kahf ( The Cave ) [56] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi