NASIONAL
NASIONAL

Fahri Minta Anies Introspeksi terkait Potensi Gagal Nyagub: Popularitas jadi Gak Ada Gunanya

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, meminta Anies Baswedan untuk melakukan introspeksi diri terkait situasi yang dihadapinya saat ini, di mana ia berpotensi tidak mendapatkan tiket untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.Fahri menjelaskan, popularitas bukan lagi menjadi faktor penentu bagi seseorang untuk bisa maju sebagai calon kepala daerah.

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

Sebaliknya, keputusan kini lebih banyak ditentukan oleh partai-partai Politik yang memiliki tiket untuk mengusung figur-figur mereka.

“Terkait Bung Anies Baswedan, ini perlu refleksi, perlu introspeksi. Karena sistem tiket yang ada sekarang menyebabkan popularitas itu sebenarnya jadi nggak ada gunanya,” ujar Fahri kepada wartawan di Media Center Gelora, Jakarta, Senin (12/8/2024).

Berita Lainnya:
Teka-teki Bocah Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Terungkap soal Narkoba dan Alkohol, Polisi Jujur Lakukan Scientific Crime Investigation
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Saat ini, Anies Baswedan berpotensi gagal maju ke Pilkada Jakarta setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang menandakan bahwa Anies mungkin tidak lagi menjadi pilihan utama bagi PKS.

“Pada dasarnya tiket itulah yang menentukan, dan sumber tiket ini pada akhirnya tidak mempertimbangkan popularitas. Ada waktunya popularitas dipertimbangkan, ada waktunya tidak. Dugaan saya, dalam konteks DKI, popularitas tidak akan dipertimbangkan,” lanjut Fahri.

Berita Lainnya:
SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP Digugat ke PTUN, Pengamat Politik Cium Gelagat Kekuatan Besar

Fahri juga menepis anggapan bahwa kegagalan Anies untuk maju di Pilkada Jakarta disebabkan oleh skenario penjegalan. Menurutnya, hal ini murni karena sikap pragmatis partai-partai yang sebelumnya berencana mengusung Anies.

“Tidak ada penjegalan. Ini murni soal pragmatisme dalam pemilihan tiket saja,” tegasnya.


Reaksi & Komentar

أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَن يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِن دُونِي أَوْلِيَاءَ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا الكهف [102] Listen
Then do those who disbelieve think that they can take My servants instead of Me as allies? Indeed, We have prepared Hell for the disbelievers as a lodging. Al-Kahf ( The Cave ) [102] Listen

Berita Lainnya