NASIONAL
NASIONAL

Bangunan Istana Jakarta dan Bogor Bekas Belanda, Jokowi: Saya Tiap Hari Rasakan Bau-bau Kolonial

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada para kepala daerah di Istana Kepresidenan, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa, (13/8/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Di depan 517 Kepala Daerah yang hadir, Presiden mengatakan bahwa pembangunan IKN menunjukan bahwa Indonesia mampu membangun Ibu Kota sesuai dengan keinginan sendiri.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kita ingin menunjukan bahwa kita punya kemampuan juga untuk membangun ibu kota sesuai dengan keinginan kita, sesuai dengan desain kita,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Presiden kemudian menyinggung soal Istana Kepresidenan baik itu di Jakarta dan Bogor yang merupakan bekas peninggalan Belanda.

Berita Lainnya:
Sempat Ditunda, PTUN Jakarta Akhirnya Tolak Gugatan PDIP
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Istana Negara Jakarta kata Jokowi merupakan bekas Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi kalau istana kita yang ada di Jakarta, yang ada di Bogor itu adalah Istana bekas kolonial yang dulunya dihuni, jadi di istana negara itu dihuni oleh Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Tidak hanya itu, Istana Merdeka Jakarta yang berhadapan dengan Istana Negara juga merupakan bekas tempat tinggal Gubernur Jenderal Belanda yakni Johan Wilhelm van Lansberge, begitu juga Istana Bogor yang merupakan bekas tempat tinggal Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff.

Berita Lainnya:
Makan Malam Prabowo-RK jadi Sinyal Dukungan

“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa itu sekali lagi, Belanda. bekas gubernur jenderal Belanda. Dan sudah kita tempati 79 tahun. Ini bau-bau kolonial selalu saya rasakan setiap hari, dibayang-bayangi,” kata Jokowi.

Oleh karena itu kata Presiden, Indonesia membangun Ibu Kota di IKN. Walaupun pembangunanan tersebut memakan waktu yang lama bisa 10-15 tahun.

“Ini dimulai baru 2021-2022, akan selesai kira-kira 10-15 tahun yang akan datang. Jadi masih sangat panjang,” pungkasnya


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya