NASIONAL
NASIONAL

PKS Lebih Untung Meninggalkan Anies atau Mempertahankan? Refly Harun Beri Jawaban

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pengamat Politik Refly Harun menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih untung di depan mata jika meninggalkan Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 daripada mempertahankannya.Pasalnya jika meninggalkan Anies Baswedan, PKS akan bisa menjadikan kadernya sebagai calon wakil gubernur (cawagub), ditambah ada jaminan menang jika bergabung dengan Ridwan Kamil di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Lebih untung meninggalkan Anies di depan mata keuntungannya ketimbang mempertahankan Anies, kalau dia meninggalkan Anies maka mereka bisa mendiktikan wakil gubernur kalau seandainya tidak ada polemik lagi dengan Anies atau tidak menjadikan Anies sebagai alat bargaining mereka bisa mendapatkan posisi wakil gubernur,” ucapnya. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Di Anies posisi mereka wakil gubernur juga, tapi kalau di Anies tidak ada jaminan menang di Ridwan Kamil udah ada jaminan menang, karena tidak ada lawan, lawannya cuma kotak kosong atau calon independen akan digolkan,” imbuhnya, 

Berita Lainnya:
Prabowo Minta Menteri Tak Main-main dalam Bekerja Bukan Lips Service
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sementara sebelumnya, Juru bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan dukungan partainya untuk Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta 2024 sudah kadaluwarsa, sehingga kini membuka opsi kedua untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sekarang kami mendalami komunikasi di opsi yang kedua–lebih mendalami opsi kedua ini dengan pimpinan KIM,” kata Kholid saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 10 Agustus 2024, dikutip dari Tempo.

Berita Lainnya:
Surat Tom Lembong dari Dalam Penjara Singgung Jaksa
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ia mengatakan dukungan PKS untuk Anies-Sohinul hanya berlaku dalam rentang waktu 25 Juni-4 Agustus 2024, tapi belum ada rekomendasi dari partai lain untuk bergabung mendukung pasangan tersebut selama periode itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kandidat yang kami usung tidak bisa berlayar hingga saat ini. Oleh karena itu, DPP PKS membahas dan mengkaji opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan,” kata Kholid.

Meskipun demikian, PKS mengedepankan komunikasi dengan kader akar rumput yang masih menginginkan Anies maju, tapi DPP PKS telah mengambil langkah alternatif dengan membuka peluang bersama KIM Plus. “Pimpinan kami berkomunikasi dengan pimpinan parpol lain, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju,” kata Kholid.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya