NASIONAL
NASIONAL

Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar

image_pdfimage_print

Yang penting gagah gitu ya?

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Dua-dua bertanding kok udah kalah. Ya jangan masuk pertandingan dong. Pasti kan ada yang kalah menang. Ya kalau kalah baru kita dukung siapa.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Selain karena elektabilitas apa yang bikin gak berani?

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Itu tadi. Ya mau. Karena tersandera itu tadi?

Ya mau lah. Aku ya apa. Nasib ku iki rek.

Ketika kemarin Mas Airlangga Hartarto itu mundur Cak Ridwan terkejut gak?

Berita Lainnya:
Putin Puji Trump & Buka Pintu Dialog, NATO-Ukraina 'Kebakaran Jenggot'

Enggak setahun yang lalu harusnya mundur. Jadi begitu bener.

Kok baru sekarang.

Kuncinya Paradigma baru Golkar yang lima tadi itu. Jangan separuh-separuh.

Jadi kalau wani-wani yo. Ojo wani gak wani. Saya gak usah jelasin contohnya apa. Banyak contoh-contohnya.

Akbar Tajung berani terus. Sampai detik terakhir berani. Menang Golkar 2004.

Meskipun risikonya dia harus masuk penjara?

Berita Lainnya:
Guru Honorer Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Tahanan Polda Banten

Masuk penjara. Jadi paradigma baru gak boleh separuh-separuh.

Kalau separuh-separuh membulet deh. Membulet iki.

Nah ini dia kena santap sendiri. Dari proses kemandirian partai Golkar. Paradigma baru Golkar iki mas.

Tidak asal-asal loh mas. Melalui proses meditasi loh mas. Jadi ojo wani-wani. Simbol Golkar itu jujur.

Itu proses meditasi yang dilakukan. Oleh orang-orang tua-tua. Makani Golkar semisal iki sih sakti mas

1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya