Kamis, 19/09/2024 - 08:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Bayi Kembar Palestina Tewas akibat Serangan Israel saat Sang Ayah Urus Akta Lahir

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sepasang bayi kembar Palestina berusia empat hari tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Selasa (13/8/2024), ketika ayah mereka pergi untuk mengurus akta kelahiran.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Anadolu Agency melaporkan kedua bayi tersebut baru saja lahir pada Sabtu (10/8/2024) di Deir al-Balah, namun kini tinggal nama imbas serangan brutal Negeri Zionis di apartemen mereka.

“Saya baru saja mendapatkan akta kelahiran untuk anak-anak saya yang baru lahir, Aysel dan Asser,” kata sang Ayah, Mohammad Abu al-Qumsan, kepada Anadolu Agency seperti dikutip Rabu (14/8/2024).

Berita Lainnya:
Kenapa Hizbullah Masih Gunakan Pager Sebelum Teror Bom Mossad?
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Kesedihannya pun tak terbendung meratapi kepergian dua buah hatinya.

Al-Qumsan mengatakan saat serangan terjadi, dirinya sedang mengurus akta kelahiran kedua anaknya di luar rumah. Panggilan telepon kemudian masuk ke ponselnya yang membawa kabar duka tersebut.

Seperti disambar petir di siang bolong, al-Qumsan lari ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah dan mendapati kedua buah hatinya telah tiada. Bukan hanya dua bayi kembarnya saja, istrinya, Jumana Arafa, juga termasuk di antara para korban tewas.

Berita Lainnya:
Video WNI Buat Geng di Jepang, Kumpul Bawa Bendera dan Sajam, Kini Tiba-tiba Hilang usai Viral

“Aysel dan Asser adalah awal dan akhir kebahagiaan saya. Kebahagiaan saya tidak lengkap, dan sekarang menghilang,” ujarnya.

Sejak mengetahui kabar kehamilan Jumana, al-Qumsan telah menantikan hari-hari di mana ia bisa memiliki keluarga kecil yang utuh. Kini, harapannya tersebut hanya tinggal angan-angan.

Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini terus memakan korban jiwa. Per Rabu, jumlah warga Palestina yang meninggal dunia nyaris mencapai 40.000 jiwa. Mayoritas korban anak-anak dan perempuan.


Reaksi & Komentar

وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا الكهف [18] Listen
And you would think them awake, while they were asleep. And We turned them to the right and to the left, while their dog stretched his forelegs at the entrance. If you had looked at them, you would have turned from them in flight and been filled by them with terror. Al-Kahf ( The Cave ) [18] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi