BANDA ACEH – Edy Rahmayadi resmi menerima rekomendasi PDI Perjuangan (PDIP) untuk maju Pilkada Sumatra Utara (Sumut).
Dukungan PDIP kepada Edy Rahmayadi maju Pilgub Sumut 2024 disampaikan pada Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Kader PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (14/8/2024).
“Sumatra Utara, Bapak Letjen TNI Purn Edy Rahmayadi,” ungkap pengumuman yang dibacakan.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyerahkan secara langsung surat rekomendasi kepada Edy Rahmayadi dan bakal calon pemimpin daerah lainnya.
Diketahui, Edy Rahmayadi merupakan Gubernur Sumatra Utara periode 2018-2023.
Ia juga pernah menjadi Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada kurun 2016-2020.
Gubernur Sumatera Utara (2018—2023)
Gelombang Pertama
Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan hari ini akan diumumkan 305 paslon dari PDIP.
Terdiri dari 12 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur dan 293 kabupaten/kota.
Pria asal Yogyakarta itu mengatakan agenda pengumuman calon kepala daerah gelombang pertama ini dilakukan secara serentak secara hybrid.
“Yang akan hadir di kantor DPP PDI-P adalah perwakilan dari seluruh provinsi,” kata Hasto.
Sehari sebelumnya, Megawati diketahui memberikan pengarahan dalam rangka kesiapan Partai menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Hasto mengatakan, Megawati memberi arahan agar kader dan pengurus PDI-P untuk selalu menjaga kedisiplinan, soliditas dan selalu bergerak bersama.
Presiden Kelima RI itu meminta PDIP agar membangun ikatan atau bonding dengan turun ke akar rumput untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Disiplin setiap hari, setiap hari, setiap hari,” sebut Megawati.
Hasto mengatakan arahan Megawati dalam menghadapi Pilkada 2024 menekankan kunci kemenangan pilkada dengan menyatu dengan rakyat.
“PDI Perjuangan adalah partai pelopor dengan rekam jejak sejarah dari PNI yang telah berjuang jauh sebelum Indonesia Merdeka. Karena itulah, meskipun berbagai tekanan dan intimidasi sering menghadang, jangan pernah takut. Sebab ketakutan adalah ilusi,” ungkapnya.
“Terus bergerak, wujudkan Pilkada sebagai momentum hadirnya pemimpin rakyat yang mumpuni,” pungkas Hasto