NASIONAL
NASIONAL

4 Anggota Paskibraka yang Pernah Viral: Kisah Inspiratif dan Perjuangan di Baliknya

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Mendekati hari kemerdekaan Indonesia, perhatian masyarakat semakin tertuju pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Pakibraka) tingkat nasional. Pasukan ini, dengan dedikasi dan semangat tinggi, memainkan peran yang sangat penting dalam Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang berlangsung pada tanggal 17 Agustus. Keberadaan mereka tidak hanya menjadi simbol semangat kebangsaan, tetapi juga menarik perhatian luas menjelang momen bersejarah tersebut, di mana setiap langkah mereka mewakili makna kemerdekaan dan persatuan bangsa.

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

Berikut kabar 4 anggota Paskibraka yang  pernah viral yang kini sudah purna tugas:

Nilam Sukma

NIlam Sukma mulai dikenal setelah ia bertugas sebagai pembawa baki dalam upacara pengibaran bendera merah putih di istana Merdeka pada 17 Agustus 2016.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Saat itu, ia mewakili SMA Negeri 67 Halim Perdana Kusuma. Nilam kemudian diketahui melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer di Tidar, Magelang.

Menempuh pendidikan sejak tahun 2018 dan kemudian lulus dan telah wisuda pada tahun 2022, kini ia sudah resmi menjadi anggota TNI dan kerap mengunggah fotonya menggunakan seragam di instagram pribadi miliknya.

Berita Lainnya:
2 Presiden BEM Dirawat di RS karena Terluka dan Diduga Diintimidasi Polisi

Hanna Supit

Hanna Supit adalah salah satu anggota Paskibraka Nasional di Istana Negara pada tahun 2015. Berbeda dengan Nilam yang memilih melanjutkan karir sebagai TNI, Hanna memutuskan untuk menikah. Sosok suaminya bukanlah orang sembarangan. Ia menikah dengan Adrian Jopie Paruntu, putra Bupati Minahasa Tetty Paruntu. Adrian sendiri juga merupakan politikus dan menjadi anggota DPR perwakilan Sulawesi Utara yang menjabat dari 2019 sampai 2024. Kini keduanya telah dikaruniai seorang anak.

Hanna diketahui memiliki bisnis warung makan yang menyediakan berbagai hidangan rumahan. Warung miliknya tersebut berlokasi di Jakarta Selatan. Selain itu, Hanna juga aktif di platform TikTok dan kerap mengunggah aktivitasnya.

Ayumi Putri Sasaki

Bertugas sebagai pembawa baki di upacara penurunan bendera Instana Negara pada tahun 2022 lalu, Ayumi menjadi viral lantaran parasnya yang cantik. Saat bertugas, Ayumi berusia 17 tahun dan masih merupakan siswi di SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Ia adalah seorang perempuan yang memiliki keturunan Jepang-Indonesia.

Salma El-Mutafaqqiha

Salma El-Mutafaqqiha adalah salah satu anggota Paskibraka Nasional 2019 yang juga bertugas sebagai pembawa baki. Lahir di Malang pada 16 Desember 2002, dirinya bertugas mewakili Provinsi Jawa Tengah.

Berita Lainnya:
Puan Sebut Revisi UU Perampasan Aset Dibahas di Periode DPR Selanjutnya

Salma bersekolah di SMA Pradita Dirgantara. Dan ia bercita-cita menjadi pilot wanita TNI Angkatan Udara (AU).

Semakin dekat dengan cita-citanya, gadis yang berusia 22 tahun ini diketahui telah bergabung di Akademi Angkatan Udara. Dan dikabarkan ia akan segera lulus dari akademinya.

Kisah empat anggota Paskibraka yang pernah viral ini merupakan contoh nyata bagaimana dedikasi, semangat, dan karakter dapat menciptakan momen-momen yang meninggalkan jejak mendalam di hati masyarakat. Setiap cerita dari mereka, mulai dari prestasi luar biasa di panggung nasional hingga perjalanan pribadi yang menginspirasi, tidak hanya mencerminkan pencapaian individu, tetapi juga mencerminkan semangat kebangsaan dan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi. 

Dalam setiap langkah dan keputusan mereka, tersimpan pesan tentang pentingnya kerja keras, keberanian, dan kebanggaan terhadap identitas bangsa. Semoga kisah-kisah ini terus menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang, mengingatkan kita semua bahwa setiap individu memiliki potensi untuk menciptakan perubahan yang signifikan dan meninggalkan jejak yang abadi dalam sejarah.


Reaksi & Komentar

إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا الكهف [24] Listen
Except [when adding], "If Allah wills." And remember your Lord when you forget [it] and say, "Perhaps my Lord will guide me to what is nearer than this to right conduct." Al-Kahf ( The Cave ) [24] Listen

Berita Lainnya