NASIONAL
NASIONAL

Semakin Memanas, Konflik PKB dengan PBNU, Cak Imin: Anda Kurang Ajar, Saya Hajar!

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Konflik PKB dengan PBNU bukan semakin reda melainkan semakin memanas.  Pasalnya, baru-baru ini Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin berikan pesan yang cukup tegas dan terukur. 

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

Bahkan, Cak Imin tak menampik bila dirinya cukup segan kepada para anggota PBNU.  Namun, kata Cak Imin, sikap segan itu hanya berlaku jika PBNU juga bersikap sopan kepada kader PKB. 

Selain itu, Cak Imin akui, dirinya bakal segan kepada PBNU jika mereka sopan. Dia lantas menyebut, ada baiknya jika PKB dan PBNU duduk bareng dan minum kopi bersama dengan niat yang baik. “Loh, lebik baik kalau ngajak ngopi baik. 

Berita Lainnya:
Tak Laporkan Gratifikasi Jet Pribadi, Kaesang Terancam Dilengserkan dari Kursi Ketua Umum PSI
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Namun, ya niatnya yang sopan. Anda sopan, saya segan. Anda kurang ajar, saya hajar,” beber Cak Imin di Ponpes Daarul Rahman, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). 

 Kemudian, saat ditanya apakah PKB dan PBNU akan kembali islah, Cak Imin mengatakan tidak ada urusannya, karena keduanya memiliki urusannya masing-masing. 

Adapun PBNU berada di bawah ranah UU Ormas, sedangkan PKB melaksanakan UU Partai Politik. “Enggak ada islah, wong enggak ada urusannya. 

Apa urusannya PBNU? Urusan sendiri, kita sendiri. Apanya yang diislahkan?” tegasnya. Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi pertanyakan konflik antara PKB dan PBNU.  

Berita Lainnya:
Massa Aksi Rubuhkan Pagar Gedung DPR, Polisi Bersiaga Penuh

Hal itu ditanya Presiden Jokowi kepada Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, saat di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (16/8/2024). 

“Tadi disinggung sedikit, berliau bertanya, ini ada apa? kami jelaskan semuanya, beliau (Presiden Jokowi) bisa memahami dan menerima dengan baik,” beber Gus Yahyah. 

Namun, Gus Yahya menyebutkan bahwa urusan polemik tersebut biar menjadi urusan internal PBNU. “Tak ada usulan (dari Presiden Jokowi),” pungkas Gus Yahya


Reaksi & Komentar

وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا الكهف [39] Listen
And why did you, when you entered your garden, not say, 'What Allah willed [has occurred]; there is no power except in Allah '? Although you see me less than you in wealth and children, Al-Kahf ( The Cave ) [39] Listen

Berita Lainnya