NASIONAL
NASIONAL

Semakin Memanas, Konflik PKB dengan PBNU, Cak Imin: Anda Kurang Ajar, Saya Hajar!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Konflik PKB dengan PBNU bukan semakin reda melainkan semakin memanas.  Pasalnya, baru-baru ini Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin berikan pesan yang cukup tegas dan terukur. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Bahkan, Cak Imin tak menampik bila dirinya cukup segan kepada para anggota PBNU.  Namun, kata Cak Imin, sikap segan itu hanya berlaku jika PBNU juga bersikap sopan kepada kader PKB. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Selain itu, Cak Imin akui, dirinya bakal segan kepada PBNU jika mereka sopan. Dia lantas menyebut, ada baiknya jika PKB dan PBNU duduk bareng dan minum kopi bersama dengan niat yang baik. “Loh, lebik baik kalau ngajak ngopi baik. 

Berita Lainnya:
Maruarar: Anies Dukung Pramono Bangunkan Macan Tidur, Namanya Jokowi
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Namun, ya niatnya yang sopan. Anda sopan, saya segan. Anda kurang ajar, saya hajar,” beber Cak Imin di Ponpes Daarul Rahman, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 Kemudian, saat ditanya apakah PKB dan PBNU akan kembali islah, Cak Imin mengatakan tidak ada urusannya, karena keduanya memiliki urusannya masing-masing. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Adapun PBNU berada di bawah ranah UU Ormas, sedangkan PKB melaksanakan UU Partai Politik. “Enggak ada islah, wong enggak ada urusannya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Apa urusannya PBNU? Urusan sendiri, kita sendiri. Apanya yang diislahkan?” tegasnya. Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi pertanyakan konflik antara PKB dan PBNU.  

Berita Lainnya:
Irish Bella Menikah Lagi, Ammar Zoni Merasa Sendiri hingga Frustasi Setelah Hukumannya Jadi 4 Tahun

Hal itu ditanya Presiden Jokowi kepada Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, saat di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (16/8/2024). 

“Tadi disinggung sedikit, berliau bertanya, ini ada apa? kami jelaskan semuanya, beliau (Presiden Jokowi) bisa memahami dan menerima dengan baik,” beber Gus Yahyah. 

Namun, Gus Yahya menyebutkan bahwa urusan polemik tersebut biar menjadi urusan internal PBNU. “Tak ada usulan (dari Presiden Jokowi),” pungkas Gus Yahya


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya