INTERNASIONALPALESTINA

Sepuluh Bulan Perang, Presiden Palestina Baru Punya Niat Kunjungi Gaza

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Di hadapan parlemen Turki, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Gaza dan melakukan protes terhadap Israel di sana.Abbas yang baru bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan itu mengatakan bahwa dirinya dan Otoritas Palestina (PA) akan mengusahakan segala upaya untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama sepuluh bulan di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Saya telah memutuskan untuk menuju Jalur Gaza bersama anggota Otoritas Palestina (PA). Saya akan mengerahkan segala upaya agar kita semua dapat bersama rakyat kita untuk menghentikan agresi biadab ini bahkan jika itu mengorbankan nyawa kita,” tegasnya, seperti dimuat Anadolu Ajansi pada Jumat (16/8).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Selain kunjungan ke Gaza, Presiden Palestina itu juga mengungkap rencananya untuk pergi Yerusalem, tetapi tidak menyebutkan kapan waktunya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Abbas mengepalai PA, yang menjalankan pemerintahan administratif Palestina terbatas di beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki Israel.

Berita Lainnya:
Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu Akan Dikirim ke 125 Negara
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia menerima tepuk tangan meriah sebelum dan sesudah pidatonya, yang juga disela berulang kali oleh tepuk tangan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Undangan Turki kepada Abbas datang setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Kongres AS pada bulan Juli lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Serangan Israel terhadap Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang telah berlangsung sejak Oktober tahun lalu.

Turki telah mengecam kampanye pengeboman tersebut dan menghentikan semua perdagangan dengan Israel.

Abbas yang baru bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan itu mengatakan bahwa dirinya dan Otoritas Palestina (PA) akan mengusahakan segala upaya untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama sepuluh bulan di Jalur Gaza.

“Saya telah memutuskan untuk menuju Jalur Gaza bersama anggota Otoritas Palestina (PA). Saya akan mengerahkan segala upaya agar kita semua dapat bersama rakyat kita untuk menghentikan agresi biadab ini bahkan jika itu mengorbankan nyawa kita,” tegasnya, seperti dimuat Anadolu Ajansi pada Jumat (16/8).

Berita Lainnya:
Pakar: Seluruh Menteri yang Terlibat dalam Kebijakan Impor Gula Harus Diperiksa

Selain kunjungan ke Gaza, Presiden Palestina itu juga mengungkap rencananya untuk pergi Yerusalem, tetapi tidak menyebutkan kapan waktunya.

Abbas mengepalai PA, yang menjalankan pemerintahan administratif Palestina terbatas di beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki Israel.

Ia menerima tepuk tangan meriah sebelum dan sesudah pidatonya, yang juga disela berulang kali oleh tepuk tangan.

Undangan Turki kepada Abbas datang setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Kongres AS pada bulan Juli lalu.

Serangan Israel terhadap Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang telah berlangsung sejak Oktober tahun lalu.

Turki telah mengecam kampanye pengeboman tersebut dan menghentikan semua perdagangan dengan Israel.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya