BANDA ACEH – Gaji PNS dan TNI/Polri hampir pasti akan naik tahun depan di era pemerintahan Prabowo Subianto. Nantinya, Prabowo sendiri yang akan mengumumkannya.
“Nanti presiden terpilih (Prabowo) yang akan mengumumkan (kenaikan gaji PNS),” kata Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, saat ditemui usai konferensi pers RAPBN 2025 di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (16/8).
Saat ditanya mengenai besaran kenaikan yang akan diberikan kepada PNS, Isa enggan untuk menjawabnya. Dia hanya terus memastikan bahwa perihal kenaikan gaji PNS akan disampaikan di era Prabowo.
Sebelumnya, pada Juli 2024, Isa pernah meminta publik menunggu pengumuman pada 16 Agustus 2024 mendatang perihal wacana kenaikan gaji PNS 2025.
“Kita nanti tunggu tanggal 16 Agustus saja. Ini nya seperti apa ya pasti disampaikan nanti disitu,” kata Isa di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (22/7).
“Penyesuaian bisa banyak bentuknya. Ada kalau kita menaikkan gaji pokoknya bisa, menyesuaikan dengan perbaikan tunjangan kinerja bisa, atau memberikan insentif yang lain juga bisa,” pungkasnya.
Namun, saat konferensi pers RAPBN 2025, wacana kenaikan gaji PNS kembali diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa.
Menurut Suharso, nantinya di pemerintahan yang baru, Prabowo akan menaikkan gaji PNS guru, dosen, tenaga kesehatan, penyuluh, serta anggota TNI/Polri. “Kenaikan gaji aparatur sipil negara terutama guru, dosen, nakes, dan penyuluh serta TNI/Polri (dilakukan) secara bertahap,” kata Suharso