NASIONAL
NASIONAL

Soal Aktivis Pembentang Indonesia is Not For Sale, Polda Kaltim: Mereka Sudah Dipulangkan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Polda Kalimantan Timur membantah telah menangkap sejumlah aktivis dari organisasi pegiat lingkungan hidup, Greenpeace.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Usai upacara HUT RI, dikabarkan sejumlah aktivis ditangkap setelah membentangkan spanduk besar bertuliskan “Indonesia is Not For Sale” di Jembatan Pulau Galang, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (17/8).  

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yulianto memastikan bahwa mereka yang diamankan kini telah dipulangkan kembali.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Mereka tidak ditangkap. Kemarin sore sudah diantar kembali ke Balikpapan,” kata Yulianto kepada RMOL, Minggu (18/8).

Berita Lainnya:
Si Miftah Kata-katain Yati Pesek Lonte, Umi Pipik: Saya Dengernya Sakit Hati, Merendahkan Wanita
ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Setelah diamankan di Polres Penajam Paser Utara sebanyak 18 aktivis juga diberikan konsumsi makanan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Hal ini membantah adanya perlakuan intimidatif dari aparat kepolisian terhadap para aktivis.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Di sisi lain, Yulianto membantah adanya jurnalis yang turut diamankan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Setahu saya tidak ada,” kata Yulianto.

Diberitakan sebelumnya, menurut informasi yang diterima redaksi, sejumlah jurnalis dan aktivis yang meliput di lokasi juga turut diamankan.  

Kronologi penangkapan ini dimulai saat para aktivis membentangkan spanduk “Indonesia Not For Sale. Merdeka!” di Jembatan Pulau Balang pada pukul 10.35 WITA.

Berita Lainnya:
Mutasi TNI: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Ini Mulai Tergeser, Ada yang Dipindah Jadi Dosen

Selang 1,5 jam kemudian, atau sekitar pukul 12.00 WITA, aparat kepolisian menghampiri kapal yang ditumpangi beberapa aktivis, jurnalis, dan pendamping hukum.  

Dua jurnalis dan belasan aktivis yang merupakan tim climbing dan boat pun diamankan oleh polisi di Pos Polisi Jembatan Balang. Selanjutnya, para aktivis digiring ke Polres Penajam Paser Utara sekitar pukul 14.00 WIB.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya