Sebelum Lengser Yasonna Pimpin Peringatan Hari Pengayoman

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly memimpin upacara Peringatan Hari Pengayoman/ Hari Lahir Kemenkumham ke-79 di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta, Senin (19/8). “Dengan meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat, kita akan menciptakan masyarakat yang lebih berperan aktif dalam penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia (HAM),” kata Yasonna saat memimpin upacara terakhir kalinya sebagai Menkumham.

Lebih lanjut, Menkumham mengatakan bahwa Kemenkumham akan terus berupaya untuk memperluas program edukasi dan sosialisasi hukum.

ADVERTISEMENTS

“Agar masyarakat tidak hanya menjadi objek hukum, tetapi sebagai subjek yang aktif dalam menciptakan keadilan,” ujar Yasonna.

ADVERTISEMENTS

Menkumham menyadari, tantangan yang akan dihadapi Kemenkumham sangatlah kompleks, mulai dari isu terkait reformasi birokrasi, pelayanan publik, penegakan hukum, hingga penanganan kasus-kasus pelanggaran HAM. Namun Menkumham yakin, Kemenkumham dapat mengatasi semua tantangan tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung upaya penegakan hukum dan pelayanan publik yang lebih baik,” kata Yasonna.

ADVERTISEMENTS

Selanjutnya Menkumham mengajak seluruh pejabat dan pegawai di Kemenkumham, untuk menanamkan prinsip-prinsip dasar dalam menjalankan tugas, yaitu integritas, profesionalisme, dan sikap melayani. 

ADVERTISEMENTS

Menkumham juga mengimbau insan pengayoman untuk meningkatkan semangat kerja dan memberikan kontribusi nyata untuk menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045. 

“Keberhasilan kita bukan hanya terukur dari prestasi yang telah diraih, tetapi dari seberapa besar dampak positif dan kemanfaatan yang kita berikan kepada masyarakat,” demikian Yasonna.

Nama Menkumham Yasonna H Laoly masuk dalam daftar kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Senin (19/8).

Menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu digantikan oleh politikus Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas.

Exit mobile version