ASIAINTERNASIONAL

Taiwan Tak Ragu Pamerkan Kekuatan Rudalnya, Bersiap Hadapi China?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Taiwan memamerkan kekuatan rudalnya pada Selasa (20/8/2024) dengan meluncurkan serangkaian rudal permukaan-ke-udara di 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

depan wartawan selama kunjungan ke lokasi uji coba sensitif di bagian 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

terpencil pantai tenggara pulau itu.Taiwan, yang dipandang China sebagai wilayahnya sendiri, telah mengeluhkan 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

meningkatnya aktivitas militer China dalam upaya menegaskan klaim

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 kedaulatannya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Taipei pun telah memperkuat kemampuan pencegahannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dilansir dari CNA, rudal merupakan bagian penting dari strategi pertahanan 

Taiwan, baik buatan AS maupun yang dikembangkan di dalam negeri.

Berita Lainnya:
Uni Eropa Siap Laksanakan Perintah ICC Tangkap Netanyahu

Di pangkalan Jiupeng di Kabupaten Pingtung, Taiwan, uji coba militer 

menembakkan rudal Patriot buatan AS dan Sky Bow III buatan Taiwan ke langit 

saat fajar menyingsing, sementara sebuah kapal perang di lepas pantai 

menembakkan rudal RIM-66 Standard.

“Semua rudal yang ditembakkan hari ini telah mengenai sasaran dengan mulus 

dan telah membuktikan dua hal. Pertama, pelatihan prajurit kita sangat solid, 

dan kedua, sistem persenjataan kita telah diverifikasi selama proses 

penembakan rudal langsung ini,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Sun 

Berita Lainnya:
Geisz Chalifah: Inilah Harga yang Harus Dibayar Tom Lembong Ketika Dia Melawan Kekuasaan

Li-fang.

“Secara keseluruhan kami telah mencapai tujuan kami,” katanya kepada 

wartawan dalam perjalanan langka ke pangkalan tersebut.

Jiupeng juga merupakan tempat pengembang senjata yang dikelola 

pemerintah, Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan, menguji rudal 

baru, seperti versi jarak jauh dari Hsiung Feng yang dirancang untuk 

menyerang target jauh di China.

Pemerintah Taiwan menolak klaim teritorial China, dengan mengatakan hanya 

rakyat pulau itu yang dapat menentukan masa depan mereka.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya