Kamis, 19/09/2024 - 07:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PDIP Curiga Ada Andil Prabowo di Balik Pembatalan Revisi UU Pilkada

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan mencurigai ada andil presiden terpilih RI, Prabowo Subianto di balik pembatalan RUU Pilkada. Ia tidak menyangka Prabowo yang dicap otoriter ternyata bisa berbuat baik.Hal tersebut diungkap Arteria dalam rapat bersama Menkumham RI, Supratman Andi Agtas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2024). Ia mulanya berbicara mengenai gelombang massa penolakan RUU Pilkada.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Arteria mengaku pihaknya sudah mendengar adanya gelombang 

penolakan massa pada Kamis (22/8/2024) kemarin. Pada keesokan 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

harinya, ia pun datang ke Gedung DPR RI untuk mengikuti rapat 

paripurna.

Saat itu, kata Arteria, ia mencurigai pengamanan DPR tidak ketat di 

tengah gelombang penolakan yang begitu besar. Tiba-tiba, rapat 

paripurna ditunda yang saat itu dipimpin oleh orang kepercayaan 

Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad.

“Malam hari saya dapat info akan ada gelombang massa. Nah pagi

harinya saya curiga kok pengamanan DPR begini aja. Laporan kami 

Berita Lainnya:
Seorang Mahasiswa Nekat Terobos Penjagaan Demi Bisa Foto Bareng Presiden, Bikin Kesal Paspampres Langsung Kena Tinju

katanya gelombang massanya besar. Makanya saya bilang ini ada sisi 

positifnya. Kok tiba-tiba jam 10 paripurnanya ditunda, ini sisi 

positifnya,” kata Arteria.

Pada siang harinya, Arteria melihat massa pedemo sudah semakin 

ramai dan mulai melakukan sejumlah perusakan. Namun, dia kaget 

ternyata aparat keamanan seolah membiarkan tindakan tersebut.

“Siang hari bisa-bisanya pagar DPR dipretelin tidak ada yang 

menghambat. Coba zaman dulu pak, digebuk pak. Sorenya mahasiswa 

masuk dibiarkan saja. Kalau ada gesekan dikit wajar saja. Saya bilang 

sama Pak Kapolda ini kasihan ini Kapoldanya, di satu pihak dia harus

 humanis di pihak lain dia harus amankan objek vital negara,” 

ungkapnya.

Dari kejadian itu, menurut Arteria, ia pun mulai mencurigai adanya 

instruksi agar membiarkan massa untuk menyampaikan aspirasinya. 

Dia pun menduga instruksi itu berasal dari Prabowo yang juga presiden 

terpilih RI.

Saat itu, Arteria pun tidak menyangka Prabowo yang selama ini dicap 

otoriter bisa bertindak humanis demi pemerintahannya ke depan. PDIP 

Berita Lainnya:
Bukan Anies, Bendum PDIP Konfirmasi Pasangan Pramono Anung-Rano Karno

pun memberikan apresiasi terhadap sikap Prabowo.

“Kesimpulannya apa? ini saya bicara apa adanya yang saya sampaikan 

juga ke banyak teman-teman, ini mohon maaf ini, kalau tidak ada Pak 

Prabowo tidak bisa kejadian pak. Kesimpulannya apa, orang yang kita 

anggap otoriter, totaliter, tiran, militeristik, tapi kalau kita kasih 

kesempatan berbuat baik bisa,” jelasnya.

“Enggak ada sejarahnya Gedung DPR digoyang-goyang dibiarin aja. 

Enggak ada. Enggak ada sejarahnya Habiburokhman pager hidupnya 

bisa diem. Kalau enggak diperintah,” sambungnya.

Karena itu, Arteria pun juga memberikan pujian kepada mahasiswa dan 

sejumlah pendemo yang sudah melakukan aksi turun ke jalan. Namun, 

ia juga meminta para pendemo berterima kasih ke Prabowo lantaran 

turut memberikan jaminan untuk menyuarakan pendapat.

“Saya bilang mahasiswa iya kalian hebat, kalian membantu kami tapi 

kalian harus kasih ruang sedikit bahwa pemerintahan baru yang akan 

berkuasa punya niatan baik untuk kalian. Nah ini juga kita berharap 

bisa diikutin sama pasukan,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا الكهف [95] Listen
He said, "That in which my Lord has established me is better [than what you offer], but assist me with strength; I will make between you and them a dam. Al-Kahf ( The Cave ) [95] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi