Kamis, 19/09/2024 - 09:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Reza Rahadian Geram dengan DPR yang Abaikan Aspirasi Masyarakat atas Putusan MK

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Seniman sekaligus aktor, Reza Rahadian mempertanyakan peran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang berupaya mengubah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal UU Pilkada. Hal itu membuatnya geram dengan sikap DPR. Padahal, menurut dia, putusan MK adalah suara dari rakyat. “Melihat aspirasi, gelombang yang begini besar, lantas kalau mereka punya suara sangat bertolak belakang dengan keputusan itu. Ini sebenarnya wakil-wakil siapa,?” tutur Reza di podcast Bocor Alus Politik yang tayang pada saluran YouTube Tempodotco, Kamis, 22 Agustus 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Reza melihat institusi yang harusnya mewakili rakyat tersebut dikendalikan oleh kekuatan politik besar. Kekuatan politik tersebut berada pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Ia menyoroti bagaimana DPR merombak sistem dengan mengabaikan putusan MK demi menguntungkan KIM Plus.

Berita Lainnya:
Resmi, Raffi Ahmad Ditunjuk Sebagai Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyanti

“Karena wakil rakyat juga kita tahu, mereka yang duduk di DPR kan juga mewakili partai. Nah, kalau sekarang partainya semuanya sudah ada di Kim plus” tutur Reza.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Melihat gelombang masyarakat yang menolak RUU Pilkada oleh DPR dan mayoritas fraksi partai setuju, Reza mempertanyakan mengenai nasib demokrasi Indonesia ke depan. Ia ragu demokrasi Indonesia akan baik dikemudian hari jika hari ini saja DPR mengabaikan aspirasi masyarakat.

“Percuma kita punya wakil rakyat kalau semuanya akhirnya enggak ada yang menjalankan fungsi dan tugas pokoknya seperti bagaimana dimandatkan,” ujar Reza.

Pada Kamis, 22 Agustus 2024 DPR tengah mengadakan sidang paripurna untuk mengesahkan RUU Pilkada. Bersamaan dengan paripurna tersebut, sejumlah masyarakat melakukan aksi demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada tersebut. Demonstrasi tersebut dilakukan sebagai protes atas pengesahan RUU Pilkada yang dilakukan dengan tergesa-gesa serta mengabaikan putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 dan 70/PUU-XXII/2024. 

Berita Lainnya:
Soal Keinginan Anies Buat Partai, Cak Imin Beri Wejangan: Bikin Partai Tak Mudah, Ikut yang Ada Saja

Pada aksi tersebut Reza Rahadian hadir untuk menumpahkan kegelisahannya terhadap DPR. Ia merasa apa yang dilakukan oleh DPR sudah terlampau kelewat batas. Ia ingin berjuang bersama dengan masyarakat yang berdemonstrasi di depan gedung DPR.

“Rasanya ini sudah ugal-ugalan, saya sudah tidak terlalu bisa tenang berada di rumah dan melihat kawan-kawan yang sedang berjuang” tutur Reza.


Reaksi & Komentar

وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ لِلنَّاسِ مِن كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَكَانَ الْإِنسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا الكهف [54] Listen
And We have certainly diversified in this Qur'an for the people from every [kind of] example; but man has ever been, most of anything, [prone to] dispute. Al-Kahf ( The Cave ) [54] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi