Kamis, 19/09/2024 - 09:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tragis! Mahasiswa Asal Gaza Tewas Terlindas Truk di Mataram

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Kecelakaan tragis terjadi pada Rabu (21/8/2024) malam sekitar pukul 20.15 WITA di Jalan Ahmad Yani, Selagalas, Sandubaya, Mataram.Kecelakaan maut itu menimpa mahasiswa asal Gaza bernama Sahid Albalawi Hend (21). Korban tewas usai dilindas truk.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Korban saat itu sedang mengendarai sepeda dan berpegangan pada bak belakang truk yang sedang melaju. Mobil bak terbuka itu berupaya menyalip truk tangki dengan masuk ke lajur kiri.

Berita Lainnya:
Dave Laksono Sebut Polemik Fufufafa untuk Bikin KIM Tak Harmonis

Korban terjatuh dan terlindas roda belakang truk tangki. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia. Polisi membenarkan korban adalah pelajar asal Gaza.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Mereka juga telah mengamankan truk tangki dan sopirnya, Iwan Takdir (28), asal Batukliang, Lombok Tengah.

“Proses pemeriksaan sedang dilakukan. Kami sedang memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk memastikan kronologi kejadian dan penyebab pasti kecelakaan ini,” kata Yozana, di Mataram, melansir Antara, Jumat (23/8/2024).

Berita Lainnya:
Soal Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Elite PDIP Pastikan Bukan Sinyal Bergabung

Polres Mataram telah melakukan berbagai tindakan, termasuk melarikan korban ke rumah sakit, olah TKP, hingga mendata para saksi. Mereka sedang mengumpulkan bukti dan laporan untuk menyelidiki lebih lanjut insiden nahas ini.

Yozana menyebut, pihaknya mendapatkan informasi awal tentang kecelakaan tersebut dari laporan masyarakat dan menindaklanjutinya.

“Semua langkah yang diambil bertujuan untuk memastikan kejelasan proses dan penanganan kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُل رَّبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِم مَّا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِم مِّنْهُمْ أَحَدًا الكهف [22] Listen
They will say there were three, the fourth of them being their dog; and they will say there were five, the sixth of them being their dog - guessing at the unseen; and they will say there were seven, and the eighth of them was their dog. Say, [O Muhammad], "My Lord is most knowing of their number. None knows them except a few. So do not argue about them except with an obvious argument and do not inquire about them among [the speculators] from anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [22] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi