BANDA ACEH – Aksi pamer kekayaan atau hedon putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bersama istrinya, Erina Gudono, sukses bikin heboh se-Indonesia.Gara-garanya, pasangan ini melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS) menggunakan jet pribadi Gulfstream G650 yang sewanya selangit.
Kalau dirupiahkan berkisar Rp265 juta hingga Rp300 juta untuk 1 jam. Kalau sehari penuh alias 24 jam, tinggal kalikan saja. Pastinya miliaran.
Saat di California, Erina pun tak malu-malu menggunggah roti mungil yang dibelinya dengan harga super mahal.
Senilai Rp400 ribu untuk roti mungil. Di Indonesia cukup untuk membeli 20 kilogram beras pulen.
Erina yang sedang hamil memamerkan stroller seharga skuter matik terbaru. Belum lagi bros emas merek Channel, sepatu dan busana yang ditaksir jutaan.
Tak mau kalah, penampilan Kaesang juga mahal. Mulai sepatu, backpack alias tas gemblok, baju dan celananya, ditaksir harganya jutaan. Lagi-lagi, semuanya diposting di media sosial (medsos). Luar biasa!
Sebelum terjun ke dunia Politik dengan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang dikenal sebagai pengusaha.
Dalam berbagai bisnis, Kaesang sering berkongsi bisnis dengan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang sebentar lagi dilantik sebagai wakil presiden RI periode 2024-2029.
Dalam perjalanannya, banyak bisnis Kaesang yang tak lanjut alias bangkrut. Berikut daftarnya:
1. Sang Javas
Pada 2017, Kaesang meluncurkan bisnis fesyen yang diberi nama Sang Javas. Saat peluncuran, Sang Javas cukup mendapat perhatian masyarakat.
Karena produk fesyen Sang Javas sangat khas, yakni gambar kecebong.
Ternyata, gambar kecebong memiliki arti. Merepresentasikan pendukung Jokowi dalam Pemilu 2014 yang dijuluki ‘kecebong’.
Namun, bisnis Sang Javas sudah tidak jalan sejak 2020. Hal ini ditunjukkan dari unggahan terakhir di instagram Sang Javas.
2. Ternakkopi
Kaesang bersama sang kakak Gibran Rakabuming Raka, mendirikan Ternakkopi pada 2019. Bisnis kopi ini, memiliki 40 gerai di Indonesia.
Ternyata, kedua anak Jokowi ini tak cocok untuk bisnis kopi. Tak ada pilihan, Kaesang terpaksa menutup Ternakkopi.
“Sebelum pandemi, kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi hilang semua. Kok bisa? Enggak laku,” tutur Kaesang dalam sebuah wawancara pada Mei 2020.
3. Goola
Bisnis yang bergerak di usaha minuman ini awalnya milik Gibran Rakabuming Raka. Selanjutnya diwariskan kepada Kaesang.
Goola menawarkan minuman tradisional yang dikemas modern.
Seperti usaha lainnya, bisnis Goola tidak lagi berjalan. Ini seperti dari unggahan instagram @goola_id pada 2020.
4. Madhang
Pada 2017, Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang. Aplikasi ini dipakai untuk menghubungkan ibu-ibu yang punya keahlian memasak dengan pembeli yang ingin membeli masakan ala rumahan.
Usaha Madhang ini menggandeng Universitas Dian Nuswantara. Akan tetapi, usaha ini telah berakhir pada 2022. Banyak pengguna aplikasi protes terkait hilangnya aplikasi dan tak beroperasi.
5. Siapmas
Selain Ternakkopi dan Goola, bisnis kuliner Kaesang ini juga belum berhasil. Bisnis bernama Siapmas ini menawarkan minuman Ngedrink.
Selain minuman, Siapmas juga hadirkan camilan bermerek Kemripik. Namun, bisnis ini juga belum sukses. Hal ini dilihat dari produknya yang tak lagi beredar di mini market pada 2020.