Selasa, 12/11/2024 - 04:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Prabowo Harus Pilih Kabinet Tak Rakus Kekuasaan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin membangun demokrasi yang sehat di Indonesia dengan menyinggung soal haus kekuasaan dalam Kongres PAN.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Analis Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat, lewat pernyataannya tersebut Prabowo memberikan peringatan kepada para pejabat agar tidak tamak kekuasaan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ini artinya, Prabowo sejak awal sudah menyampaikan peringatan dini bahwa ia tak menyukai pihak-pihak yang rakus kekuasaan,” ucap Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (26/8).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Jamiluddin mengatakan, harapan Prabowo itu tentu layak diapresiasi. Pasalnya, pernyataan Prabowo memiliki makna mendalam dan berusaha agar demokrasi terbangun dengan baik.

Berita Lainnya:
Kerugian Negara Korupsi Pengadaan Komputer dan Laptop di PT INTI Tembus Rp100 Miliar
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sebab Prabowo tampaknya ingin membangun demokrasi, terutama dalam memperopeh dan mempertahankan kekuasaan haruslah bersandarkan pada prinsip-prinsip demokrasi,” kata Jamiluddin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ia menambahkan, Prabowo perlu merekrut orang-orang yang tidak rakus akan kekuasaan dalam struktur kabinetnya di pemerintahan yang akan datang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Untuk itu, Prabowo perlu memilih kabinetnya yang tak rakus kekuasaan. Dengan cara ini, Prabowo sudah tidak memberi ruang kepada sosok rakus kekuasaan untuk menjadi menteri,” demikian Jamiluddin.

Dalam pidatonya pada penutupan Kongres VI PAN yang berlangsung di Kempinski, Jakarta, pada Sabtu malam (24/8), Prabowo menekankan politik tidak hanya sekadar mengatur kekuasaan, tetapi juga upaya untuk mendapatkan mandat dari rakyat guna menjalankan pemerintahan demi kesejahteraan mereka.

Berita Lainnya:
Perintah Prabowo ke Menterinya: Copot Pejabat yang Tak Patuh, daripada Bikin Susah!

Namun, Prabowo juga menyoroti bahaya dari nafsu kekuasaan yang tidak terkendali, terutama jika kekuasaan itu dikejar tanpa memikirkan kepentingan rakyat dan malah diatur oleh kekuatan lain yang tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

“Walaupun mereka-mereka yang terlalu haus dengan kekuasaan, dan kadang-kadang kekuasaan itu hendak dibeli, hendak diatur oleh kekuatan-kekuatan lain, nah ini yang bisa mengganggu dan bahkan merugikan suatu bangsa,” tandas Prabowo


Reaksi & Komentar

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ البقرة [129] Listen
Our Lord, and send among them a messenger from themselves who will recite to them Your verses and teach them the Book and wisdom and purify them. Indeed, You are the Exalted in Might, the Wise." Al-Baqarah ( The Cow ) [129] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi