NASIONAL
NASIONAL

Setelah ‘Jateng Bergerak’, Aliansi Mahasiswa UGM Serukan Jogja Memanggil: Satu Kata, LAWAN!

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Aksi unjuk rasa ‘Jogja Memanggil’ akan digelar Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), di Yogyakarta, hari ini. Seruan demo mereka sebarkan di akun X @UGMBergerak. “Mengundang buruh, mahasiswa, akademisi, pedagang, pengusaha, agamawan, wibu, K-Popers, dan siapa pun mereka yang masih berjuang untuk tinggal di tempat yang lebih baik!” begitu bunyi seruan mereka, Selasa (27/8). 

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

Aksi ini akan digelar pukul 09.00 WIB dengan 2 titik kumpul di Parkiran Abu Bakar Ali, Malioboro, Kota Yogyakarta dan di Wisma Kagama, Bulaksumur, Sagan, Kota Yogyakarta. 

“Kosongkan kelas. Kosongkan kantor. Kosongkan rumah,” ajak mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Pada poster yang diunggah Aliansi Mahasiswa UGM, nampak seorang mengenakan busana adat khas Raja Jawa, lengkap dengan mahkotanya. Poster kedua bertuliskan Hati-hati Nepo Baby.

Mereka juga menyertakan beberapa tagar seperti #AdiliJokowi, #GanyangMulyono, #LawanOligarki, dan #KawalPutusanMK. 

Berita Lainnya:
Ingin Selamatkan Gibran, Rocky Gerung Justru Dilaporkan

Unggahan serupa juga muncul di Instagram @aliansimahasiswaugm.

“Tidak ada kata-kata indah untuk rezim Joko Widodo. Hanya ada satu kata untuk rezim penguasa saat ini, LAWAN! Aksi Jogja Kembali Memanggil mengundang semua mahasiswa, akademisi, buruh, pedagang, pengusaha, agamawan, wibu, k-popers dan seluruh elemen masyarakat lainnya untuk turun ke jalan dan bersuara bersama,” undang mereka.

Aksi Jogja Memanggil ini merupakan aksi kedua dalam sepekan terakhir. Aksi pertama digelar Kamis, 22 Agustus 2024, bertepatan dengan upaya pengesahan revisi UU Pilkada oleh DPR yang dinilai publik sebagai upaya pengebirian demokrasi dan pembegalan konstitusi. 

DPR akhirnya membatalkan pengesahan di tengah masifnya aksi massa — yang juga membawa poster “Peringatan Darurat”. DPR memutuskan merujuk pada Putusan MK dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Jateng Bergerak

Sebelumnya, aksi unjuk rasa juga muncul di Semarang dengan judul ‘Jateng Bergerak’. Aksi ini dipusatkan di Balai Kota Semarang pada Senin (26/8). 

Berita Lainnya:
Paus Fransiskus Akan Misa di GBK Saat Berkunjung ke Indonesia, Kuota di Lokasi Terbatas, Pendaftaran di Paroki Masing-masing

Massa bergerak atas rasa muak akibat akrobrat elite-elite Politik yang terus mencoba mengakali konstitusi. Mereka juga membawa spanduk ‘Memenggal Raja Jawa’, ‘Tolak Politik Dinasti’, dan sebagainya. 

Aksi ini berlangsung ricuh, hingga polisi menembakkan water cannon dan gas air mata, ke demonstran yang terdiri dari pelajar STM dan mahasiswa. Beberapa dari mereka bahkan mencari perlindungan ke Paragon Mal, Semarang. 

Semprotan gas air mata polisi juga terasa hingga di permukiman warga. Dalam video yang viral, tampak anak-anak yang sedang belajar mengaji meringkuk ketakutan dan memakai odol di sekitar matanya untuk mengurangi efek pedihnya gas air mata.

LBH Semarang mencatat, ada 21 pelajar STM dan 6 mahasiswa diamankan usai unjuk rasa ini. 


Reaksi & Komentar

قَالَ أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ الْحُوتَ وَمَا أَنسَانِيهُ إِلَّا الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ ۚ وَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ عَجَبًا الكهف [63] Listen
He said, "Did you see when we retired to the rock? Indeed, I forgot [there] the fish. And none made me forget it except Satan - that I should mention it. And it took its course into the sea amazingly". Al-Kahf ( The Cave ) [63] Listen

Berita Lainnya