Pantes Tutup Pintu, Ini Bahaya yang Dihadapi PKB Jika Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta
NASIONAL
NASIONAL

Pantes Tutup Pintu, Ini Bahaya yang Dihadapi PKB Jika Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengaku dari awal tidak percaya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024.Pasalnya jika mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024, PKB akan menghadapi bahaya pada proses pengesahan pengurusan partai di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) serta Muktamar tandingan PKB-PBNU 1-3 September 2024.

ADVERTISMENTS

“Dari sebelumnya saya tdk pernah percaya bahwa @DPP_PKB akan dukung Pak @aniesbaswedan karena bisa berbahaya pada proses pengesahan pengurus Partainya di @Kemenkumham_RI dan hadapi Muktamar tandingan PKB-PBNU tanggal 1-3 September,” ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, (28/8/2024).

Berita Lainnya:
Tertangkap Razia Bersama Wanita di Kamar Kos, Oknum Polisi Ngamuk: Sebut tak Cukup Bukti

Sebelumnya, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas membantah isu partainya akan mengalihkan dukungan dari Ridwan Kamil (RK)-Suswono kepada Anies Baswedan untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.

ADVERTISMENTS

Ia menegaskan PKB berkomitmen untuk mendukung RK-Suswono. “Oh iya, PKB kan kita udah lihat, sudah daftar. Di KPU hari ini. Jadi itu. Kita lihat faktanya aja. Faktanya hari ini PKB sudah mendaftar. Pak RK ke KPUD,” kata Ilyas di KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2024), dikutip dari Detik.

Berita Lainnya:
Menkum Tegaskan Tak Ada Dwifungsi di Revisi UU TNI

Ia mengatakan komunikasi dengan tim dari Anies berjalan dengan baik sebagai bentuk dari persaudaraan. “Oh komunikasi bagus. Persaudaraan. Dengan timnya Pak Anies (komunikasi) hingga pagi tadi kita masih komunikasi,” sebutnya.

ADVERTISMENTS

Tidak ada kekecewaan, kata Ilyas, dalam komunikasi yang disampaikan tim Anies usai PKB tidak mencalonkannya di Pilkada DKI Jakarta. “Oh nggak, nggak ada kekecewaan. Persaudaraan tetap. Dengan timnya Pak Anies aja, dengan orangnya Pak Anies bukan Pak Anies,” tuturnya.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS