Kamis, 14/11/2024 - 11:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Peneliti BRIN: Sikap Jokowi Banyak Berubah Jelang Lengser

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyayangkan sikap Jokowi yang kini semakin banyak berubah menjelang akhir masa jabatannya.Peneliti BRIN, Ikrar Nusa Bhakti mengatakan bahwa dirinya sudah mewanti-wanti kepada Jokowi agar tidak bermain di dua kaki saat ini, karena akan membahayakan negara ini. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Nasihat itu, kata Ikrar sudah disampaikan secara langsung maupun tulisan ke Jokowi tentang degradasi nilai Pancasila yang telah dimuat disejumlah media cetak di Oktober 2023.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya sering nulis di koran di bulan Oktober 2023 itu, tulisan saya saat itu masih sangat mencintai presiden kita, memberi nasihat agar presiden tidak berada di dua kaki,” tuturnya di Jakarta, Selasa (27/8).

Berita Lainnya:
Polisi Gerebek Rumah Mewah di Jakbar, Markas Penjualan Rekening Judi Online di Kamboja
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, Ikrar juga mengaku sudah berikan nasihat kepada Gibran Rakabuming Raka agar tidak macam-macam selama menjadi wakil presiden nanti.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Wapres terpilih saya juga memberi nasihat, jangan anda macam-macam, nanti anda gali lubang untuk kuburan anda sendiri,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun sayangnya, kata Ikrar, gerakan tidak taat etika yang dilakukan Jokowi beserta anaknya Gibran Rakabuming Raka masih terus dilanjutkan.

Berita Lainnya:
Sosok Sadbor TikTok, Viral Live Joget-joget dapat Puluhan Juta Gift, Kini Diciduk Polisi
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurutnya, hal tersebut bisa dilihat dari cara Jokowi merespon beberapa peristiwa yang terjadi belakangan ini seperti terkait Putusan MK dan revisi UU Pilkada di DPR.

“Termasuk Baleg DPR yang bikin sidang itu kemarin, seakan-akan presiden itu orang yang seolah-olah tidak berdosa. Walaupun kalimat terakhir itu menunjukan presiden itu tidak mengerti atau tidak mau mengikuti konstitusi,” ujarnya.


Reaksi & Komentar

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ البقرة [197] Listen
Hajj is [during] well-known months, so whoever has made Hajj obligatory upon himself therein [by entering the state of ihram], there is [to be for him] no sexual relations and no disobedience and no disputing during Hajj. And whatever good you do - Allah knows it. And take provisions, but indeed, the best provision is fear of Allah. And fear Me, O you of understanding. Al-Baqarah ( The Cow ) [197] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi