BANDA ACEH – Bursa calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024 diramaikan dengan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno telah resmi mendaftar dari jalur partai.
Tak tanggung-tanggung, Ridwan Kamil dan Suswono maju ke Pilkada 2024 diusung 13 partai Politik (parpol) dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Parpol pengusungnya yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
“Slogannya adalah Jakarta Baru, Jakarta Maju. Jakarta Baru karena sepeninggal IKN, Jakarta bukan lagi ibu kota.
Perlu diimajinasikan didefinisikan ulang apa itu Jakarta Baru hingga nanti jadi Jakarta Maju,” seru Ridwan Kamil, di Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus 2024.
Sedangkan di sisi lain, paslon Pramono Anung-Rano Karno hanya diusung oleh PDI-Perjuangan (PDI-P). Padahal, nama yang sebelumnya ramai diperbincangkan adalah Anies Baswedan.
Pramono menuturkan bahwa dirinya selama ini hanya fokus bekerja sesuai tugas yang diberikan dan tidak pernah meminta jabatan. Oleh karena itu, Pramono Anung sendiri tidak menyangka namanya akan ditunjuk oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju Pilgub.
Saya adalah orang yang selama hidup saya betul-betul tidak pernah minta jabatan kepada siapapun. Termasuk kepada Ibu Mega, termasuk kepada Pak Jokowi, enggak pernah.
Karena kerja keras itulah yang kemudian kenapa tiba-tiba saya ketiban pulung untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta,” kata Pramono Anung di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.
Diketahui, Pilkada 2024 akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Dua pasangan calon yang menarik perhatian di Jakarta adalah Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno. Berikut perbandingan harta kekayaan kedua pasangan ini jelang pertarungan di Pilkada Jakarta:
Harta Kekayaan Ridwan Kamil-Suswono Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta terakhir melaporkan harta kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 29 Februari 2024 saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil yang akrab disapa RK ini memiliki total harta kekayaan sebesar Rp22.757.418.269.
Sebagian besar kekayaannya berasal dari aset tanah dan bangunan senilai Rp17.857.551.000 yang tersebar di Bandung, Bandung Barat, Jakarta Selatan, dan Gianyar. Selain itu, mantan Wali Kota Bandung ini memiliki kendaraan berupa Hyundai Santafe dan enam motor dengan total nilai Rp771.900.000.
RK juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp467.123.000, surat berharga senilai Rp 880.000.000, kas dan setara kas Rp5.932.016.760, serta harta lainnya senilai Rp157.065.509. Namun, dia juga memiliki utang sebesar Rp3.308.238.000.
Sedangkan, Suswono yang akan mendampingi Ridwan Kamil terakhir melaporkan hartanya pada akhir 2014 saat masih menjabat Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Bersatu II.
Pada 30 Oktober 2014, Suswono memiliki harta senilai Rp3.717.389.826, meningkat dari laporan sebelumnya pada 20 November 2011 yang senilai Rp3.167.567.596.
Harta tak bergeraknya termasuk tanah dan bangunan di Kabupaten Tegal serta kota dan kabupaten Bogor senilai total Rp1.837.979.000.
Dia juga memiliki usaha berupa toko busana muslimah senilai Rp220.000.000, kendaraan Honda Jazz dan tiga motor senilai Rp 260.000.000, serta harta bergerak lain senilai Rp 160.450.000. Selain itu, Suswono juga memiliki surat berharga senilai Rp400.000.000 serta giro dan setara kas senilai Rp838.960.826.
Harta Kekayaan Pramono Anung-Rano Karno Pramono Anung yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab), maju sebagai calon gubernur Jakarta dengan Rano Karno sebagai wakilnya. Pramono terakhir melaporkan hartanya pada 18 Maret 2024 dengan total kekayaan sebesar Rp104.285.030.477.
Kekayaan Pramono terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp35.427.059.686 yang tersebar di Bogor, Jakarta Selatan, Buleleng, Kediri, Bekasi, dan Sleman. Selain itu, Pramono juga memiliki tiga mobil yaitu Cooper Sedan, Mitsubishi Outlander Jeep, dan Toyota Alphard senilai Rp1.385.000.000, serta harta bergerak lainnya senilai Rp19.135.000.000.