Kamis, 14/11/2024 - 23:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Inul Daratista Sebut Kerap Ditawari Terjun ke Dunia Politik meski Hanya Lulusan SD

BANDA ACEH – Penyanyi dangdut Inul Daratista mengungkapkan hal yang cukup mencengangkan bahwa dirinya pernah ditawari untuk nyaleg supaya bisa duduk di kursi DPR. Ini mencengangkan karena Inul dalam keterangannya mengaku ijazahnya yang cuma lulusan SD bisa diatur akan diurusi oleh partai yang menawarinya tersebut.Pernyataan itu diungkapkan Inul Daratista di akun media sosialnya setelah melihat banyaknya selebriti masuk partai dan kemudian digaet menjadi calon pemimpin daerah dalam Pilkada serentak 2024.

“Terus aku enaknya partai apa ya? Partai Dangdut, piye menurutmu ? Atau partai Adam Ayem mewakili suara rakyat pecinta dangdut,” ujar Inul Daratista.

“Yang nawari banyak tapi aku bilang, aku cuma lulusan SD,SMP cuma setengah. Jawabnya ‘gampang entar diurusin. Entar kita jadi mentormu di belakang’,” imbuh Inul Daratista menirukan pernyataan orang partai yang membujuknya.

Meski tawaran itu terkesan menggiurkan, Inul Daratista tidak lantas tertarik. Dia pun bertanya lebih lanjut soal masalah pendanaannya akan seperti apa.

“Terus biayane ? Dari kita. Ya bisa juga kalau ikutan kolaborasi. Wah, bisa jual saham jual aset nih kalau terlanjur panas, gak bahaya tah ?,” ujar Inul Daratista.

Dia pun memutuskan menolak tawaran itu. Inul Daratista sambil bercanda mengaku lebih tertarik membuat partai sendiri yang dia beri nama Partai Dangdut dari pada harus terjun ke dunia Politik lewat partai lain.


Reaksi & Komentar

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّا آتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [233] Listen
Mothers may breastfeed their children two complete years for whoever wishes to complete the nursing [period]. Upon the father is the mothers' provision and their clothing according to what is acceptable. No person is charged with more than his capacity. No mother should be harmed through her child, and no father through his child. And upon the [father's] heir is [a duty] like that [of the father]. And if they both desire weaning through mutual consent from both of them and consultation, there is no blame upon either of them. And if you wish to have your children nursed by a substitute, there is no blame upon you as long as you give payment according to what is acceptable. And fear Allah and know that Allah is Seeing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [233] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi