NASIONAL
NASIONAL

Rano Karno Tegaskan PDI-P di Pilkada DKI Bukan Sekadar Formalitas, Yakin Menang

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa keikutsertaan PDI Perjuangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 tidak sekadar formalitas.“Saya yakin, Pramono Anung dan Rano Karno akan menang. Berarti bukan formalitas. Oke, Kita ketemu di Pilkada nanti,” ujar Rano Karno saat ditemui di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2024).

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

Rano menyatakan, jika keikutsertaan PDI Perjuangan hanya formalitas, tidak akan ada media atau kerabat yang datang langsung ke rumahnya untuk memberikan dukungan.

Berita Lainnya:
Hasil Tinju Dunia: Daud Yordan Pertahankan Sabuk Juara IBA usai Hantam Hernan Carrizo hingga KO

“Anda yakin saya menang? Yakin enggak saya menang? Kalau Anda enggak yakin saya menang. Anda enggak datang ke sini,” kata Rano lagi kepada awak media.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Sebelumnya, PDI Perjuangan dianggap hanya sekadar formalitas mendaftar Pilkada Jakarta karena menghindari Anies Baswedan dan mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

“Ini seolah PDI-P hanya formalitas mengusung, bukan karena ingin melawan,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra, saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (28/8/2024).

Menurut Dedi,  PDI-P hanya mengikuti kepentingan pihak lain di Pilkada Jakarta karena tidak mengusung kandidat yang memiliki elektabilitas tinggi.

Berita Lainnya:
Tawanan Israel Bantah Dipukuli Hamas, Sebut Luka-Lukanya akibat Serangan Udara Zionis

“Perubahan terjadi di parpol yang belum memiliki koalisi, seperti PDI-P. Perubahan di PDI-P pada akhirnya akan mengikuti kepentingan pihak lain, seperti di Jakarta,” ujar Dedi.

Dedi menganggap, dengan PDI-P gagal mengusung Anies dan memilih Pramono-Rano, hal itu menunjukkan bahwa mereka tidak serius bersaing melawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

“Pramono tidak memiliki elektabilitas yang baik, sementara lawan mereka adalah koalisi besar dengan tokoh populer,” ujar Dedi.


Reaksi & Komentar

قَالَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا الكهف [67] Listen
He said, "Indeed, with me you will never be able to have patience. Al-Kahf ( The Cave ) [67] Listen

Berita Lainnya