TEKNOLOGI

Ini Beberapa Perbedaan Kapal Destroyer dengan Kapal Fregat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Destroyer dan fregat merupakan dua dari banyak kapal perang yang digunakan oleh Angkatan Laut di berbagai negara. Kedua kapal tersebut punya fungsi dan keunggulan masing-masing.Apa saja yang membedakan kedua jenis kapal tersebut? 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pemerhati isu-isu militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyampaikan bahwa perbedaan paling tampak adalah ukuran. ”Destroyer lebih besar dari fregat,” kata dia saat diwawancarai oleh JawaPos.com pada Minggu (1/9). 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ukuran yang dimaksud oleh Fahmi adalah panjang, tinggi, dan bobot. Dia menyebut, bobot kapal destroyer bisa mencapai 5.000 – 10.000 GT. Sementara rata-rata kapal fregat berbobot 2.000 – 4.000 GT. Selain ukuran, peran, operasional, dan persenjataan kapal fregat juga berbeda dengan kapal destroyer. 

Berita Lainnya:
Apa Itu Tubidy? Solusi Streaming Lagu Tanpa Bayar!
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dengan ukuran kapal yang lebih besar dari fregat, kapal destroyer bisa menampung lebih banyak sistem persenjataan. ”Dengan ukuran yang lebih besar, memang akhirnya dia bisa lebih banyak bawa persenjataan. Sistem-sistem kendali senjata yang juga mungkin lebih kuat dan lebih canggih,” kata Fahmi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Namun demikian, keunggulan itu juga membawa konsekuensi. ”Manuver kapal destroyer lebih terbatas karena dia lebih panjang, lebih berat, dan untuk di perairan dangkal mungkin ada beberapa pangkalan kapal destroyer itu nggak bisa sandar,” terang Fahmi. Selain itu, kapal destroyer  biasa dijadikan kapal komando. 

Berita Lainnya:
Fenomena Kumpul Kebo Ramai di RI, Ini Wilayah Paling Banyak
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kebalikan dari kapal destroyer, dengan ukuran yang lebih kecil, kapal fregat dapat bermanuver lebih leluasa. ”Fregat ini kan dia lebih pada kapal tempur untuk operasi-operasi militer terbatas dengan tujuan yang lebih spesifik. Misalnya patroli dan segala macam,” tutur Fahmi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Meski punya banyak perbedaan, kedua kapal perang tersebut bisa saling melengkapi. Karena itu, tidak heran bila Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ingin industri pertahanan Indonesia bisa membangun dan membuat kapal destroyer di dalam negeri.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya