NASIONAL
NASIONAL

Menhan Prabowo Ingin Industri Pertahanan Dalam Negeri Buat Kapal Destroyer, Bisa Belajar dari Inggris, Jerman, atau Prancis

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pernah menyampaikan keinginan agar industri pertahanan dalam negeri mampu membangun kapal destroyer.Untuk mewujudkan keinginan tersebut, pemerhati isu-isu militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyampaikan bahwa Indonesia harus banyak belajar. Sebab, tidak mudah membuat kapal perusak.

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

Sebagai pejabat yang sudah dinyatakan menjadi presiden terpilih, Fahmi mengakui bahwa Prabowo sudah menunjukkan komitmennya terus memperkuat TNI. Termasuk di antaranya TNI AL. Namun demikian, untuk membangun dan membuat kapal destroyer, butuh kerja keras. Opsi paling memungkinkan adalah belajar dari negara yang sudah terbukti andal melahirkan kapal destroyer.

”Sekarang ini kan kita sedang ingin mendapatkan manfaat yang lebih dari belanja alutsista,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Keterangan itu disampaikan oleh Fahmi saat berbincang dengan Jawa Pos pada Minggu (1/9). Dalam berbagai pengadaan alutsista (alat utama sistem persenjataan), pemerintah melalui Kementerian Pertahanan berusaha memaksimalkan Transfer of Technology (ToT). ”Artinya tetap akan belanja dulu dari luar, tapi dengan penguatan skema offset, Transfer of Technology, dan produksi bersama,” terang dia. Cara itu sudah berjalan dalam beberapa pengadaan. 

Berita Lainnya:
Dibantai Juventus, Como Langsung Ambyar setelah 1 Pemain Keluar

Misalnya pengadaan kapal selam dengan Korea Selatan. Berkat kerja sama yang baik, kini PT PAL Indonesia sudah mampu membangun kapal selam di galangan mereka sendiri. ”Konsep yang sudah berjalan selama ini tinggal diperkuat. Supaya lebih bermanfaat lagi pada target kemandirian alutsista dalam negeri,” terang dia.

Lantas dari mana Indonesia harus belajar membangun dan membuat kapal destroyer sendiri?

Fahmi menyampaikan bahwa dengan konstelasi Politik saat ini, pilihan yang paling logis adalah bekerja sama dengan negara-negara NATO. ”Artinya ada Inggris, Prancis, Jerman. Kira-kira begitu,” kata dia. Keinginan Menhan Prabowo agar industri pertahanan dalam negeri bisa membangun kapal destroyer sendiri diungkapkan saat dia berkunjung ke galangan PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur pada 23 Januari 2024 lalu. 

Berita Lainnya:
Jokowi Ungkap Alasan Belum Bisa Mendarat di Bandara IKN

Saat itu, Prabowo menyinggung program modernisasi puluhan kapal perang TNI AL yang tengah dilakukan oleh pemerintah.

”Kemungkinan sesudah modernisasi ini, kita harus bikin (kapal) destroyer. Kita harus bikin lebih banyak kapal serang ringan yang modern, kecepatan tinggi dengan senjata ampuh, tetapi low radar. Sehingga bisa bergerak tanpa terdeteksi, stealth kalau bisa,” beber mantan panglima Kostrad itu seperti tertulis dalam siaran pers.


Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا الكهف [19] Listen
And similarly, We awakened them that they might question one another. Said a speaker from among them, "How long have you remained [here]?" They said, "We have remained a day or part of a day." They said, "Your Lord is most knowing of how long you remained. So send one of you with this silver coin of yours to the city and let him look to which is the best of food and bring you provision from it and let him be cautious. And let no one be aware of you. Al-Kahf ( The Cave ) [19] Listen

Berita Lainnya