ACEH

Pertandingan Sepak Bola PON Dimulai, Dibuka Pj Gubernur Aceh

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_print

BANDA ACEH – Pertandingan perdana cabang olahraga sepak bola pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut resmi dimulai. Pertandingan yang mempertemukan Provinsi Papua Barat vs Sulawesi Tengah itu dibuka langsung Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si.

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

Safrizal menendang bola pertama sebagai pertanda dimulainya pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Dimurtala Lampineung Banda Aceh, Minggu 1/09/2024. Hadir juga dalam seremonial itu Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Komite eksekutif PSSI, Sekjen PSSI serta perwakilan pejabat Pemerintah Aceh.

Berita Lainnya:
Warga Langsa Ikut Dzikir Bersama Doakan Tu Sop

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Safrizal mengatakan, sebagai tuan rumah pelaksanaan PON, seluruh masyarakat serta panitia akan memberikan yang terbaik dalam hal keramahtamahan dalam seluruh aktivitas olahraga. “Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik. Mari kita sambut seluruh tamu kita dari seluruh Indonesia,” kata Safrizal.

Berita Lainnya:
Ratusan Atlet PON Tiba di Aceh, Polisi: Kami Siap Berikan Pengamanan

Kepada tim sepak bola yang akan bertanding Safrizal menyampaikan selamat bertanding dan raih prestasi terbaik tanpa melupakan sportivitas.

ADVERTISEMENTS

Pertandingan antara Papua Barat vs Sulawesi Tengah berakhir imbang. Sulteng sempat unggul sebelum tim Papua Barat menyamakan keunggulan pada menit ke 90. []

ADVERTISEMENTS


Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [82] Listen
And as for the wall, it belonged to two orphan boys in the city, and there was beneath it a treasure for them, and their father had been righteous. So your Lord intended that they reach maturity and extract their treasure, as a mercy from your Lord. And I did it not of my own accord. That is the interpretation of that about which you could not have patience." Al-Kahf ( The Cave ) [82] Listen

Berita Lainnya