NASIONAL
NASIONAL

TNI Kerahkan Pasukan Khusus hingga Sniper Amankan Paus Fransiskus

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  TNI mengaku bakal menyiapkan pasukan khusus hingga penembak jitu alias sniper dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksdya TNI Agus Hariadi mengatakan pengerahan pasukan khusus tersebut termasuk dalam prosedur wajib pengamanan tamu kenegaraan.

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

“Itu (pengerahan pasukan khusus dan sniper) sudah ada protapnya sendiri. Sesuai dengan protap VVIP, kita tidak berani ngambil risiko,” ujarnya usai apel gabungan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Senin (2/9).

Agus menjelaskan pengamanan area Ring-1 Paus Fransiskus akan menjadi tanggung jawab dari Paspampres. Sementara untuk Ring-2 dan Ring-3 menjadi tanggung jawab dari TNI-Polri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Ia menambahkan akan ada 4.300 personel TNI beserta sejumlah alutsista yang akan disiagakan untuk pengamanan Paus Fransiskus. Kendati demikian ia tidak merinci lebih jauh ihwal jenis dan jumlah alutsista yang dikerahkan dalam operasi pengamanan itu.

Berita Lainnya:
Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

“Untuk pasukan TNI yang digelar di operasi ini sekitar 4.300 dengan standar kekuatan alutsista yang sudah ada basic-nya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan dalam waktu yang sama nantinya juga akan dilakukan pengamanan kegiatan kenegaraan International Sustainability Forum (ISF) 2024. Adapun, kata dia, kegiatan ISF bakal dihadiri pejabat negara setingkat Presiden atau Perdana Menteri.

“Sudah ada standarnya, dengan beberapa kepala negara, berapa kekuatan, alutsista yang digelar, termasuk kekuatan personel. Itu sudah ada standar pakemnya,” jelasnya.

Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan apostolik ke sejumlah negara di Asia Pasifik terutama Asia Tenggara dengan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi.

Berita Lainnya:
Projo: Fufufafa Akun Palsu, Tapi Tak Akan Dibawa ke Ranah Hukum

Paus dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Selasa (3/9). Sehari setelah tiba, pemimpin umat Katolik itu akan bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (4/9). Selain itu, Paus juga dikabarkan akan mengunjungi Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.

Selain itu, Paus juga akan bertemu dengan perwakilan dari enam agama dan denominasi resmi Indonesia yakni umat Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu di Masjid Istiqlal pada Kamis (5/9).

Pada hari yang sama, Paus asal Argentina itu juga akan memimpin misa akbar yang dihadiri sekitar lebih dari 80 ribu umat Katolik di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.


Reaksi & Komentar

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا الكهف [46] Listen
Wealth and children are [but] adornment of the worldly life. But the enduring good deeds are better to your Lord for reward and better for [one's] hope. Al-Kahf ( The Cave ) [46] Listen

Berita Lainnya