Jumat, 08/11/2024 - 06:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Kader PDIP Solo Laporkan FX Rudy ke Polisi, Ada Apa?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, dilaporkan ke polisi oleh salah satu kadernya bernama Wawanto. Pelaporan terhadap mantan Walikota Solo itu dilakukan Wawanto pada Selasa (3/9).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Wawanto menjelaskan, alasan dirinya melaporkan Rudi adalah karena diduga telah melakukan tindak pengancaman. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dugaan pengancaman terjadi pada 29 Agustus 2024 sekira pukul 12.00 WIB, saat berlangsungnya rapat koordinasi terkait surat rekomendasi untuk Pilkada Solo dari DPP PDIP. Lokasinya di salah satu tempat makan di kota Solo. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Saat itu kader yang telah mendaftarkan diri ke PDIP sebagai calon walikota dan wakil walikota mendapatkan undangan dari FX Hadi Rudyatmo (Rudi) untuk melakukan koordinasi terkait surat rekomendasi untuk Pilkada Solo 2024.

Berita Lainnya:
Sadis! Lansia di Johar Baru Tewas Dianiaya Tetangga karena Sering Buang Sampah Sembarangan
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Saat dalam forum tersebut, Wawanto menyampaikan, adanya rekomendasi Teguh Prakosa-Bambang Gage membuat beberapa kader merasa kecewa. Di mana calon wawali yang menerima rekomendasi tidak mendaftar dalam penjaringan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Kami sampaikan kepada beliau (Rudi) bahwa turunnya rekomendasi, teman-teman menyatakan kecewa. Dan menyatakan sikap masing-masing, saya menyatakan tidak akan ikut tim pemenangan,” ucapnya, dikutip RMOLJateng, Selasa (3/9). 

Ternyata mendengar yang disampaikan oleh Wawanto, Rudy diduga tidak terima dan emosi. Beberapa kader yang ada di sana berupaya melerai agar suasana bisa kembali tenang. 

“Saat itu tiba-tiba beliau emosi sambil nunjuk-nunjuk kepada saya dan berucap tak pateni, tak pateni. Saat itu posisi saya saat tetap duduk,” tutur Wawanto.

Berita Lainnya:
Ada Luhut Binsar Pandjaitan, Ini Daftar Kabinet Merah Putih

Melihat suasana semakin memanas, dirinya berupaya keluar dari tempat pertemuan. Sempat ada upaya pemukulan oleh salah satu orang, namun dirinya sempat menghindar dan dilerai oleh kader lainnya. 

“Sempat ada yang mukul, tapi masih bisa saya tangkis. Setelah itu kami digiring keluar oleh teman-teman,” ungkapnya. 

Pascakejadian tersebut, tak ada itikad baik dari Rudi untuk meminta maaf. Hingga Wawanto kemudian melaporkan perkara ini ke Mapolresta Surakarta.

“Saya menunggu itikad baiknya minta maaf kepada saya tapi sampai hari ini yang bersangkutan tidak berkomunikasi dengan saya. Maka saya melaporkan ke Kapolres Surakarta,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ البقرة [261] Listen
The example of those who spend their wealth in the way of Allah is like a seed [of grain] which grows seven spikes; in each spike is a hundred grains. And Allah multiplies [His reward] for whom He wills. And Allah is all-Encompassing and Knowing. Al-Baqarah ( The Cow ) [261] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi