Jumat, 15/11/2024 - 00:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wacana Pasukan Siber Indonesia Diisi Orang Sipil, Ini Negara-Negara dengan Cyber Army yang Disegani

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Pertahanan siber penting bagi suatu negara karena dapat memperkuat ketahanan nasional. Pertahanan siber yang baik dapat mencegah, menangkis, dan mendeteksi serangan siber secara dini.Selain itu, pertahanan siber yang baik juga menjadi tanda bahwa negara tersebut kuat dan berdaulat. Memang, di era digital seperti sekarang ini, kuat dari sisi persenjataan fisik saja tidak cukup. Sebab, potensi perang di dunia maya juga perlu diantisipasi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Diketahui, banyak negara memiliki kemampuan siber untuk operasi ofensif dan defensif yang baik. Amerika Serikat (AS) sampai saat ini masih menjadi pemimpin dalam keamanan siber.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

AS telah mengelola keamanan siber sejak tahun 1980-an dan membentuk pasukan Siber Angkatan Darat pada tahun 2009. Nggak heran kalau pasukan siber atau cyber army AS menjadi yang paling disegani dunia.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Negara lainnya dengan pasukan siber terkuat adalah Inggris. Negeri King Charles itu memiliki Skuadron Sinyal 224 (Operasi Siber Pertahanan), Skuadron Sinyal 233 (Jaringan Komunikasi Global), dan Skuadron Sinyal 259 (Layanan Informasi Global).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA
Berita Lainnya:
Mahfud MD Nilai Prabowo Politisi yang Jujur dan Tulus, tapi Seringkali Dikhianati

Berikutnya adalah Rusia. Negara yang saat ini tengah berperang dengan Ukraina itu telah terlibat dalam perang siber terhadap negara lain. Termasuk serangan siber terhadap Ossetia Selatan, Georgia, dan Azerbaijan pada tahun 2008. Rusia menjadi negara dengan benteng siber yang ditakuti lawan-lawannya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Berikutnya adalah Tiongkok, yang menjadi salah satu dari lima negara dengan kemampuan siber paling kuat di dunia. Tiongkok juga menjadi salah satu dari negara di Asia yang bikin deg-degan lawan dari sisi pertahanan sibernya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Israel juga masuk dalam daftar. Dilansir dari berbagai sumber, Israel yang saat ini masih sibuk menjajah tanah Palestina itu mengklaim dirinya memiliki kemampuan siber yang aktif.

Demikian pula negara lainnya seperti Iran, Korea Utara, India, Prancis, Kanada, Jepang, Lituania, UEA, Malaysia, Singapura dan Spanyol. Negara-negara itu masuk dalam daftar negara dengan pasukan siber yang baik. Indonesia? Belum.

Terkait dengan pertahanan melalui pasukan siber, baru-baru ini di tanah air muncul wacana pembentukan pasukan siber sendiri.

Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang mengaku sudah menerima perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk Matra Siber atau Angkatan Siber.

Berita Lainnya:
Contohkan Siti Khadijah, Suswono Sarankan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur, Guntur Romli: Suul Azab

Namun, sejauh ini belum ada pembahasan mengenai pembentukan Matra Siber dengan Komisi I DPR.

Dalam rapat kerja pada Selasa (3/9), mereka fokus membahas anggaran.  Saat ini, TNI sudah memiliki Satuan Siber (Satsiber) TNI. Satuan itu dipimpin oleh jenderal bintang satu.

Belakangan, muncul ide dan usulan agar TNI membentuk Matra Siber. Salah satu sebabnya adalah potensi kerawanan serta serangan siber yang semakin banyak terjadi.

“Saya sudah diperintahkan oleh Pak Presiden, kemarin juga dari MPR waktu pidato, untuk membuat Angkatan Siber,” ucap Agus. Isinya adalah orang-orang sipil yang paling ahli di bidang pertahanan siber. 

Meski demikian, pembentukan angkatan atau matra baru di tubuh TNI tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Khususnya aturan dan payung hukum.

 Karena itu, Mabes TNI perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan membentuk Matra Siber atau Angkatan Siber. ”Sedang kami evaluasi kesatuan siber yang ada,” imbuhnya. 


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِن لَّمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [265] Listen
And the example of those who spend their wealth seeking means to the approval of Allah and assuring [reward for] themselves is like a garden on high ground which is hit by a downpour - so it yields its fruits in double. And [even] if it is not hit by a downpour, then a drizzle [is sufficient]. And Allah, of what you do, is Seeing. Al-Baqarah ( The Cow ) [265] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi