BANDA ACEH – Presiden Jokowi buka suara mengenai ASN yang batal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bulan ini. Menurutnya, pemindahan ASN ke IKN perlu persiapan matang, termasuk fasilitas pendukung. “Semuanya kan dilihat fasilitas yang ada, sudah siap belum? Memang sebagian sudah siap dan belum.,” ujar Jokowi usai peresmian Fly Over Juanda, Jawa Timur, Jumat (6/9).
Presiden memastikan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Otorita IKN agar pemindahan para abdi negara ke IKN bisa segera terealisasi dan sesuai target.
“IKN itu pekerjaan yang sangat besar sekali. Jadi tidak segampang yang kita bayangkan pindah langsung pindah. Apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap, apakah air dan listriknya siap?” kata Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Azwar Anas mengatakan, ASN batal pindah bulan ini karena Presiden Jokowi tak ingin buru-buru.
Azwar menjelaskan, Jokowi tak ingin ASN langsung pindah ke sana jika infrastrukturnya belum rampung. Mulai dari hunian hingga infrastruktur digital.
“Terkait perpindahan ASN ke IKN, sebenarnya di September ini telah siap beberapa hunian yang ini siap untuk ASN pindah bertahap. Namun arahan Pak Presiden ini perlu disempurnakan, perkantoran, dan sistem digitalnya,” katanya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/9).