Jumat, 15/11/2024 - 00:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bawa PKB Go Public, Cak Imin Isyaratkan Ingin Pensiun

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan melakukan langkah strategis dengan membuka diri lebih luas kepada publik. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk memperluas basis pemilih di tengah persaingan Politik yang semakin ketat.Partai berlambang bola dunia itu tidak hanya akan mengandalkan basis massa Nahdlatul Ulama (NU), tetapi juga merangkul seluruh kalangan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Langkah ini diistilahkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai upaya “go public”.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Lima tahun ke depan ini PKB tidak hanya untuk Nahdlatul Ulama (NU) tetapi seluruh rakyat Indonesia,” kata Cak Imin usai menghadiri acara Fun Ride & Run HUT ke-79 DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/9).

Berita Lainnya:
Perintah Prabowo Pangkas Anggaran Seremonial Patut Disambut Gembira
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mantan Cawapres Koalisi Perubahan itu menyiratkan bahwa periode kepemimpinannya di PKB yang akan berakhir pada 2029 mungkin menjadi yang terakhir. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia mengatakan tengah mempersiapkan transisi partai untuk menjadi lebih inklusif dan memberi ruang kepada kader-kader muda guna melanjutkan kepemimpinan di masa depan

Berita Lainnya:
Fenomena Langka, Gurun Pasir Gersang Arab Saudi Diselimuti Salju
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Karena masa transisi PKB go public, ya kira-kira 5 tahun ini terakhir saya akan memimpin,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Keponakan Presiden ke-4 Abdurahman Wahid itu menggarisbawahi bahwa partai yang dipimpinnya adalah milik seluruh bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan amanat konstitusi. 

“Karena itu mengakhiri periode jabatan saya ini, saya mau, tapi sekali ini saja. 5 tahun ke depan adalah target go public,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَاءً وَنِدَاءً ۚ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ البقرة [171] Listen
The example of those who disbelieve is like that of one who shouts at what hears nothing but calls and cries cattle or sheep - deaf, dumb and blind, so they do not understand. Al-Baqarah ( The Cow ) [171] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi