Kamis, 14/11/2024 - 14:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan kandidat presiden Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, telah meninggalkan negaranya dan memperoleh suaka di Spanyol, kata Wakil Presiden Spanyol Delcy Rodriguez seperti dilansir India Today pada Ahad 8 September 2024.”Hari ini, Sabtu 7 September, anggota oposisi Edmundo Gonzalez Urrutia meninggalkan Venezuela, secara sukarela berlindung selama beberapa hari di kedutaan Kerajaan Spanyol di Caracas, meminta suaka Politik dari pemerintah Spanyol,” kata Rodriguez di Telegram.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares memposting di X pada Sabtu malam, mengatakan Madrid menanggapi permintaan Gonzalez.”Edmundo Gonzalez telah lepas landas dari Caracas menuju Spanyol dengan pesawat Angkatan Udara Spanyol,”

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pada Selasa, Kantor Kejaksaan Agung Venezuela mengumumkan bahwa Pengadilan Negeri Venezuela telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Edmundo Gonzalez, 75 tahun, mantan kandidat presiden dari oposisi Persatuan Kanan yang tidak hadir sebanyak tiga kali untuk memberikan kesaksian setelah memperoleh surat pemanggilan.

Berita Lainnya:
Wapres Gibran Usul Rakornas Pemda 2025 di Akmil Magelang
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kantor Kejaksaan Agung sedang menyelidiki publikasi data hasil pemungutan suara oposisi di situs daring yang berjalan paralel dengan hasil resmi pemilihan presiden oleh komisi pemilihan, serta dugaan hasutan kekerasan jalanan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Venezuela telah memberikan perintah perlindungan yang diperlukan (untuk meninggalkan negara) demi ketenangan dan perdamaian politik di negara ini. Ini menegaskan penghormatan terhadap Hukum yang membimbing Republik Bolivarian Venezuela dalam tindakannya di panggung internasional,” tambah wakil presiden.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pemilihan presiden di Venezuela diadakan pada 28 Juli, dan keesokan harinya Dewan Pemilihan Nasional menyatakan Nicolas Maduro sebagai presiden terpilih untuk periode 2025-2031.

Berita Lainnya:
Ketidakhadiran Megawati Bukan Berarti Menolak Pelantikan Prabowo
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurut dewan pemilihan, Maduro memperoleh 51 persen suara.

Keesokan harinya, protes meletus di Venezuela, dan bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa dimulai di Caracas, di mana mereka mulai melempar batu dan bom molotov ke arah petugas keamanan.

Menurut kantor kejaksaan, lebih dari 2.000 orang telah ditahan terkait kasus perusakan infrastruktur negara, hasutan kebencian, dan terorisme.

Sebelumnya pada Sabtu, pemerintah Venezuela mencabut izin Brasil untuk mewakili kepentingan Argentina di negara tersebut, termasuk mengelola kedutaan tempat enam tokoh oposisi berlindung.

Venezuela memutuskan hubungan dengan Argentina setelah pemilihan presiden. Brasil, seperti Kolombia dan Meksiko, telah meminta pemerintah Venezuela untuk mempublikasikan hasil lengkap pemungutan suara tersebut.


Reaksi & Komentar

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ اللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ البقرة [165] Listen
And [yet], among the people are those who take other than Allah as equals [to Him]. They love them as they [should] love Allah. But those who believe are stronger in love for Allah. And if only they who have wronged would consider [that] when they see the punishment, [they will be certain] that all power belongs to Allah and that Allah is severe in punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [165] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi