Kamis, 19/09/2024 - 08:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menpora Dito Ariotedjo Minta Masyarakat ‘Teror’ Australia Saat Kontra Timnas Indonesia di SUGBK, Caranya…

BANDA ACEH –  Timnas Indonesia akan menjamu Australia dalam pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9/2024) malam.Berlaga sebagai tuan rumah, tentunya memberi dampak positif bagi Timnas Indonesia karena mendapat dukungan secara langsung di stadion dari masyarakat yang hadir.

Ditambah, Timnas Indonesia tengah dalam performa terbaiknya usai pada laga awal babak kualifikasi dapat menahan imbang tuan rumah Arab Saudi dengan skor 1-1.

Modal imbang melawan tim sekaliber Arab Saudi, seakan menambah spirit bagi Timnas Indonesia untuk dapat tiket lolos ke Piala Dunia 2026 mengingat telah mengantongi satu poin.

Masyarakat pun bersiap memberi teror bagi Australia saat bertandang di SUGBK saat kontra dengan Timnas Indonesia.

Bahkan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo turut mengajak masyarakat Indonesia meneror Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dito meminta masyarakat untuk dapat memadati SUGBK saat laga Timnas Indonesia melawan Australia berlangsung.

Dito menyebut pendukung Timnas Indonesia harus dapat memberi teror selama berjalannya pertandingan tersebut.

Ia pun meminta suporter Timnas Indonesia untuk mendukung aksi koreografi yang akan disajikan oleh La Grande Indonesia di SUGBK.

Langkah itu pula dinilai mampu membuat gentar mental pemain Australia kala melawan Timnas Indonesia di SUGBK.

“Untuk semua pendukung Timnas Indonesia yang akan nonton khususnya di kursi utara, barat, dan timur saya minta ayo dukung La Grande Indonesia untuk mensukseskan koreografinya,” kata Dito dikutip dari akun Instagram resminya @ditoariotedjo, Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

“Agar para pemain dan seluruh kontingen Timnas Indonesia semangat melawan Australia. Kita butuh supportnya, kita butuh kompaknya,” imbaunya.


Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَن يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَن يَنقَضَّ فَأَقَامَهُ ۖ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا الكهف [77] Listen
So they set out, until when they came to the people of a town, they asked its people for food, but they refused to offer them hospitality. And they found therein a wall about to collapse, so al-Khidh r restored it. [Moses] said, "If you wished, you could have taken for it a payment." Al-Kahf ( The Cave ) [77] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi