NASIONAL
NASIONAL

Tiga Paramedis Lebanon Dibunuh Israel, Hizbullah Balas Dendam

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kebakaran yang dipicu oleh serangan udara Israel di kota selatan Faroun, Lebanon mengakibatkan sedikitnya tiga petugas medis tewas, dua luka-luka dan satu lainnya kritis.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa serangan itu juga mengenai truk pemadam kebakaran yang tengah bertugas memadamkan api di lokasi sipil.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Pasukan Israel menargetkan tim dari Pertahanan Sipil Lebanon saat mereka menanggapi kebakaran yang dipicu oleh serangan udara Israel baru-baru ini,” bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat VOA pada Minggu (8/9).

Berita Lainnya:
Polisi Gerebek Rumah Mewah di Jakbar, Markas Penjualan Rekening Judi Online di Kamboja
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Militer Israel pada Sabtu (7/9), mengumumkan keberhasilan mereka menyerang teroris dari organisasi teroris Amal yang beroperasi di dalam struktur militer Hizbullah di wilayah Froun di Lebanon selatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengutuk serangan itu sebagai pelanggaran hukum internasional dan mengumumkan pertemuan darurat dengan para duta besar Barat dan organisasi internasional untuk mengatasi permusuhan yang sedang berlangsung.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut data Kemenkes Lebanon, hingga kini agresi militer Israel mengakibat 25 paramedis dari berbagai tim ambulans telah tewas, bersama dengan dua petugas kesehatan, dan 94 paramedis dan petugas kesehatan telah terluka.

Berita Lainnya:
Pimpinan Komisi II DPR Setuju Mafia Tanah Dimiskinkan, Usul Bentuk Satgas Khusus
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara itu, Hizbullah mengaku telah meluncurkan serangan balasan ke Israel menggunakan skuadron rudal sebagai tanggapan atas serangan Faroun.

Sejak aksi saling serangan di perbatasan Lebanon meletus 8 Oktober lalu, hingga kini telah ada 140 warga sipil tewas akibat bom Israel dan menyebabkan puluhan ribu lainnya mengungsi.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya