Kamis, 19/09/2024 - 08:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jusuf Kalla Kritik Keras Nadiem Jarang ke Kantor, Gerindra: Lihat dari Kapasitasnya

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Belakangan ini di media massa ramai memberitakan persoalan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) yang kritik keras kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim. Bahkan, kritikan JK itu menuai perhatian publik hingga komentar dari elite Politik, seperti Waketum Gerindra Rahayu Saraswati.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Semua calon-calon menteri, itu kenapa butuh waktu yang cukup lama karena pasti akan dilihat dari kapasitas, akan dilihat dari latar belakangnya full ya,” ujar Saras kepada wartawan di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024).

Bahkan, dia menyampaikan, bahwa pemilihan menteri dipertimbangkan dari yang terbaik. Adapun sosok menteri Prabowo-Gibran nantinya harus bisa menggabungkan antara visi-misi, program, dan eksekusi.

Berita Lainnya:
Dharma Pongrekun Janji JIS Gratis untuk The Jakmania, Rano Karno: Enggak Mungkin
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Yang bagaimana harus yang terbaik yang bisa menggabungkan antara eksekusi, program, menangkap visi misi asta cita dan tentunya memahami bagaimana pemerintahan dari segi birokrasi itu harus berjalan,” ungkap Saras.

Selain itu, dia menyebutkan, segala aspek harus dipertimbangkan dalam memilih menteri. 

Kendati demikian, Saras tak ingin mengomentari lebih jauh kritik yang diberikan Jusuf Kalla ke Mendikbud Nadiem Makarim.

“Semua itu harus dipertimbangkan ya, Siapa yang jadi (Mendikbud) kita nggak tahu, kita lihat aja. H-5 menit juga bisa berubah,” ungkap dia.

“Kalau itu (kritik JK ke Nadiem) mungkin saya nggak bisa komentar,” pungkasnya.

Berita Lainnya:
KY Pecat Tiga Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur pada Kasus Pembunuhan Dini Sera Afrianti!

Sebelumnya diberitakan, JK menyentil kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim. JK menyebut Nadiem jarang mengecek permasalahan ke daerah-daerah dan jarang ke kantor.

JK mulanya mengulas tokoh-tokoh pendidikan yang menjabat Kementerian Pendidikan RI. JK menyebutkan tokoh-tokoh itu memiliki latar belakang kuat di bidang pendidikan. 

Dia juga mengulas menteri pendidikan terakhir sebelum Nadiem, Anies Baswedan.

JK lalu menyinggung kinerja Nadiem selama menjabat di Kemendikbudristek. Menurutnya, Nadiem tidak memiliki pengalaman di bidang pendidikan.

“Ada kemudian Mas Nadiem, yang tidak punya pengalaman guru, bidang pendidikan, tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor,” bebernya.


Reaksi & Komentar

وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا الكهف [14] Listen
And We made firm their hearts when they stood up and said, "Our Lord is the Lord of the heavens and the earth. Never will we invoke besides Him any deity. We would have certainly spoken, then, an excessive transgression. Al-Kahf ( The Cave ) [14] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi