Jumat, 08/11/2024 - 12:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Fufufafa Jadi Trending Topic, Isu Rasis terhadap Warga Papua Mengemuka

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Akun Kaskus Fufufafa terus menjadi sorotan netizen tanah air. Terbaru, warganet berhasil menemukan rekam jejak digital baru, dimana akun ini membuat postingan dengan nada rasis. Ya, hingga saat ini, akun kaskus yang diduga milik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka ini masih saja menjadi topik yang ramai dibahas netizen. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pada saat berita ini dibuat, Fufufafa ini masih menjadi trending topic di X dengan 115 Ribu Postingan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Terbaru, Fufufafa juga kedapatan mengeluarkan postingan bernada rasis saat mengomentari sosok wanita asal Papua bernama Novela Nawipa.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Postingan bernada rasis ini mencuat di media sosial X, usai netizen menemukan rekam jejak digital terbaru dari akun Kaskus Fufufafa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dilansir dari media sosial X, akun @VeronicaKoman mengunggah sebuah tangkapan layar yang berisi komentar dari Fufufafa yang menanggapi sosok wanita asal Papua bernama Novela Nawipa yang mengatakan diteror lewat Facebook.

Berita Lainnya:
KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Pada postingan tersebut, akun ini juga memberikan komentar dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang menyayangkan komentar dari Fufufafa tersebut.

“Oke fufufafa udah ga lucu lagi. Indonesia’s VP-elect being racist towards a West Papuan in a resurfaced social media post: ‘Poor woman her house was burned until her skin was blackened’.” tulis @VeronicaKoman dalam unggahannya.

Sebagai informasi, Novela Nawipa adalah wanita asal Papua yang pernah bersaksi di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sengketa Pilpres 2014.

Novela, ditunjuk sebagai saksi oleh tim Prabowo di kampung Awabutu, Distrik Paniai Timur.

Ia sempat menjadi perhatian publik karena gaya penyampaian kesaksiannya yang dianggap lucu selama sidang MK.

Dan akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ini pun memberikan sebuah tanggapan terkait artikel berita yang melaporkan bahwa Novela mengaku diteror setelah memberikan kesaksiannya di MK.

Berita Lainnya:
Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Menanggapi pemberitaan tersebut, akun Fufufafa ini memberikan tanggapan dengan nada rasis yang dimainkan.

“Kasihan rumahnya dibakar sampe gosong tuh kulit.” tulis Fufufafa.

Oke fufufafa udah ga lucu lagi.

Indonesia’s VP-elect being racist towards a West Papuan in a resurfaced social media post:

“Poor woman her house was burned until her skin was blackened”. pic.twitter.com/vOIvbfjn7E

— Veronica Koman 許愛茜 (@VeronicaKoman) September 9, 2024 Unggahan dari akun @VeronicaKoman yang memperlihatkan rekam jejak digital Fufufafa saat mengomentari sosok wanita asal Papua ini pun memicu netizen berkomentar. Berikut komentarnya: 

“udh cabul rasis pula, diborong semua bjir,” tulis @danusen****.

“ini serius wakil kek gini? ketikannya jahat banget,” @iyasuda****

“Sumpah klo iya dia beneran jahat banget,” @vyow****

“ga iklas gw kalo wapresnya gibran,” @AgakSe****. 


Reaksi & Komentar

وَاتَّقُوا يَوْمًا لَّا تَجْزِي نَفْسٌ عَن نَّفْسٍ شَيْئًا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ البقرة [48] Listen
And fear a Day when no soul will suffice for another soul at all, nor will intercession be accepted from it, nor will compensation be taken from it, nor will they be aided. Al-Baqarah ( The Cow ) [48] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi