Megawati sendiri, sebagai mentor Jokowi tidak pernah memikirkan pencabutan TAP MPR tentang Soekarno dan Soeharto, selama ini. Sekarang, setelah dilakukan pencabutan TAP MPRS 33/1967 tentang Soekarno, maka menjadi kotak Pandora bagi kekuatan dan kekuasaan kedepan melakukan upaya serius tentang persatuan nasional kita.
Yang penting Bambang Soesatyo dan kawannya di elite-elite nasional jangan cawe-cawe untuk kepentingan pribadi dalam rangka mencari jabatan pada kekuasaan Prabowo Subianto nanti.
(Penulis adalah Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle)